Papua Barat

Bawaslu Papua Barat Ajak Pemuda Kawal Pilkada 2020 yang Bersih

165
×

Bawaslu Papua Barat Ajak Pemuda Kawal Pilkada 2020 yang Bersih

Sebarkan artikel ini
Print

Sekertaris LMA Provinsi Papua Barat George karel Dedaida sebagao hous menyimak penjelasan Anggota Abraham Ramandei sebagai pembicara dalam FGD Peran Pemuda Menciptakan Pilkada yang Bersih 2020, Selaa (11/8/2020) di SwissBel Hotel Manokwari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun.

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Secara fungsional Lembaga pengawas Pemilu memiliki kewenangan dalam pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (PIlkada), sembilan kabupaten di Papua Barat akan menjalankan Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 ditegah pandemi COVID-19 ini menjadi tantangan di Papua Barat.

Dalam Focus Group Diskusion (FGD) bertema Peran Pemuda Menciptakan Pilkada Bersih di tahun 2020, Selasa (11/8/2020) di SwissBel Hotel Manokwari terungkap, bahwa pengawasan Pilkada bersih 2020 tidak hanya menjadi kewenangan lembaga formal, seperti Bawaslu, Kepolisian atau Kejaksaan, tetapi peran pemuda menjadi sangat penting dalam mengoptimlkan Pilkada bersih di Papua Barat.

‘’Bagaimana peran pemuda dalam melihat Pilkada yang bersih, tidak ada yang bersih kalau tanpa peran pemuda, itu semua sia-sia,’’ Anggota Bawasalu Papua Barat, Abraham Ramandey, SH dengan menilik kalimat yang dibawakan pemuda dan seniman Manokwari dalam tari kontemporer mengutip pesan almarhum Bung Karno, bahwa berikan saya 10 pemuda untuk mengguncangkan dunia.

Menurut Abraham, kalimat ituy bermakna peran pemuda sangat luar biasa dan sangat penting dalam mengawal demokrasi di Papua Barat.

‘’Papua Barat ada Sembilan kabupaten yang melaksanakan Pilkada, artinya di Sembilan kabupaten ini menjadi tanggungjawab kita sekalian,  tetapi juga menjadi tanggungjawab pemuda,’’ jelas Abraham tegas.

Abraham menekankan jika mau melihat Pilkada bersih tanggungjawab itu hanya bukan ada dibawah Bawaslu, bukan hanya ada di KPU,  bukan hanya ada di kepolisian, bukan hanya ada di tentara,  bukan hanya ada di kejaksaan, tetapi tanggungjawab itu ada di atas pundak kita semua,  tanggungjawab itu ada di pemuda bagaimana pemuda berperan aktif di Pilkada.

‘’Pilkada bisa berjalan bersih, bisa berjalan sehat,  kalau pemuda siap mengawal, kalau pemuda tidak siap, saya percaya Pilkada ini ujung-ujungnya nanti kita dengar cerita di sana cerita di sini, bahwa Pilkada ini ada ini dan ada itu,’’ ujarnya mengingatka.

Penampilan tarian konterporer seniman Manokwari dalam FGD Peran Pemuda Menciptakan Pilkada yang Bersih 2020, Selaa (11/8/2020) di SwissBel Hotel Manokwari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun.

‘’Dan ujung terakhir kalau ada pemimpin yang terpilih dan kalau pemimpin itu bersih maka pemerintahan akan berjalan baik dan bersih,  kalau pemimpin itu lahir dari ketidak bersihan, percaya sekian banyak pemimpin kita yang ditangkap karena awal yang tidak baik,’’ tambah Abrahan tegas.

Baca juga: Utamakan Protokol Kesehatan, KPU Manokwari Batasi Pengantar Pasangan Calon Saat Mendaftar

Lanjut Abraham, bahwa catatan untuk Pilkada Papua Barat Bawaslu telah melakukan tindakan-tindakan kalau ada , untuk ASN Bawaslu setalah bertindak tegas.

‘’Ada beberapa ASN kami sudah tindak, dua bulan lalu di Kabupaten Raja Ampat kami sudah tindak ASN Ada beberap pejabat distrik adan kampung dalam proses oleh Bupati dan akan diberhentikan,’’ Ia mncontohkan.

Harapan Bawaslu Papua Barat keterlibatan Pemuda sangat penting dalam mengawal Pilkada yang bersih ada di sembilan Kabupaten di Papua Barat Desember nanti.

‘’Percaya kalau pemuda mau untuk pelaksanaan Pilkada bersih, maka dari hari ini kita mulai siap diri dan menolak semua yang bertentangan dengan hati nurani sebagai seorang pemuda, untuk itu hal yang perlu saya sampaikan sekali lagi semangat pemuda adalah semangat untuk Pilkada yang bersih,’’ ajak Abraham kepada pemuda.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *