Papua Barat

Eks Lapas Doom Dihibahkan Jadi SMA Negeri 4 Pengayoman, Wagub Sambut Baik

65
×

Eks Lapas Doom Dihibahkan Jadi SMA Negeri 4 Pengayoman, Wagub Sambut Baik

Sebarkan artikel ini

Wakil GUbernur Papua Barat dam Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Papua Barat. PAPUADALAMBERITA. FOTO: HUMAS KEMENKUMHAM PAPUA BARAT

PAPUADALAMBERITA.COM. SORONG – Salah satu Aset milik Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manuasia RI yang berlokasi tepat di tenggah Pulau Doom, Distrik Sorong Kepulauan Kota Sorong, yang dulunya berfungsi sebagai Lembaga Pemasyarakatan di Sorong kini telah di Setujui dihibahkan Menteri Hukum dan HAM melalui Sekretaris Jendral dan Biro Barang Milik Negara (BMN) Kementerian Hukum dan HAM RI kepada Pemerintah Kota Sorong dengan tujuan difungsi sebagai Sekolah Menegah Atas (SMA) di Distrik tersebut.

Kepala Kantor Wilayah (KaKanwil) Kementerian Hukum HAM (Kemenkumham) Papua Barat, Anthonius M. Ayorbaba saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut hibah tersebut di Aula Walikota Sorong mengatakan, bahwa sejak difungsikan Eks Lapas Doom sebagai SMA Negeri 4 Doom oleh Pemda Kota Sorong pada Tahun 2003 atas ijin pengunaan sementara oleh Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat dilakukan karena pada saat itu aset tersebut tercatat di Kementerian Keuangan RI sebagai pembayaran hutang Negara sehingga pengajuan hibah aset tersebut mengalami berbagai kendala dalam proses hibah.

“Dalam Kepemimpinan sebelumnya, Persoalan tentang eks Lapas Doom ini sudah dibahas, jadi kami mendapat kesulitan dalam pembahasan ditingkat pusat, sekarang kita berterimakasi bahwa pengembangan struktur di Kementerian Hukum dan HAM muncul suatu Biro yang disebut BMN (Barang Milik Negara), sehingga Biro BMN ini melakukan penertiban secara keseluruhan terhadap Aset Kementerian Hukum dan HAM,” Jelas KaKanwil.

“Setelah di korscek, diperiksa dan dikordinasikan ulang lagi oleh Biro BMN ditemukanlah surat yang saat ini sudah mendapat persetujuan sehingga kita bersyukur dan berterikasi kami Kemenkumham akan memproses sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang ada tentu kita akan melibatkan KPKNL untuk pembahasan selanjutnya,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut Wakil Gubenur Provinsi Papua Barat, Mohamad Lakotani yang juga dalam kesempatan itu hadir, sebagai perwakilan provinsi Papua Barat yang membawahi langsung Pemda kota Sorong beliau mengapresia dan menyambut baik keputusan hibah eks Lapas Doom dari Kemenkumham itu.

“Oleh Karena itu tentu Kami menyambut baik dan menyampaikan terimakasi dan Apresiasi Kepada KaKanwil beserta Jajarannya yang luar biasa melanjutkan apa yang menjadi harapan masyarakat Kota sorong, Masyarakat di Doom dan tapi juga Pemerintah Kota maupun Provinsi agar SMA Negeri yang ada di Pulau Doom ini bisa menjadi SMA yang produktif dan memiliki gedung SMA yang baru,” ungkap Wagub Lakotani.

Dalam kesempatan itu Wagub juga meminta kepada Pemda Kota sorong agar dalam proses pembahasan hibah lebih lanjut, Pemda Kota sorong harus bisa memenuhi persyaratan-persyaratan yang nantinya disyaratkan dalam proses hibah tersebut termasuk salah satu syarat yang di minta oleh Kemeterian Hukum dan HAM RI yakni Penambahan Nama “Pengayoman” Pada SMA Negeri tersebut.

Dalam kegiatan rapat tersebut, tanggapan lainya juga disampaikan oleh sejumlah Pimpinan OPD yang hadir sore itu baik dari Kota Sorong maupun dari Pemprov dalam hal ini Dinas Pendidikan serta Jajaran Kemenkumham Papua Barat yang disampaikan oleh Kepala Divisi Administrasi, Jonny Pesta Simamora juga Kepala Lembaga Pemasyarakat, Gustaf  NA Rumaikewi.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Maaf Tidak Bisa Dicopy !!