Papua Barat

Ini Karantina Terpusat di Bintuni Disediakan Seorang Dokter, Juga Membantu APD

115
×

Ini Karantina Terpusat di Bintuni Disediakan Seorang Dokter, Juga Membantu APD

Sebarkan artikel ini

Peresmian dan penyerahan rumah Karantina Terpusat hasil partisipasi Masyarakat Peduli COVID Bintguni yang digagas oleh dokter Andareas Cilokan MM pada 13 Mei 2020. FOTO: DOKUMENTASI DOKETR/papuadalamberita.com.

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI- Ia hanya seorang pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN), sebelum pensiun separuh waktu Ia habiskan di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, pensiun setelah 11 tahun menjabat Kepala Dinas Kesahatan Kabupaten Bintuni, dokter Andareas Ciokin MM namanya.

Baca juga: Membangun Karantina Terpusat untuk OTG Tidak Harus Mewah, Tergantung Niat Pimpinan

Ayah tiga anak ini mengisih hari-harinya dipurna tugas dengan bertani. ‘’Slamat ade rustam, minta maaf bapak baru pulang dari kebun, jadi baru liat ada pesan whtasappnya, Ia n anti bapak kirim fotonya,’’ ujarnya dari balik telepon kepada papuadalamberita.com yang meminta fotonya, Rabu (20/5/2020).

Cukup lama bertugas di Bintuni, setiap kampung di pelosok Bintuni sudah didatanggi memberikan pelayanan kesahatan semasa dinas. Jadi jangan heran jika Ia begitu dekat dengan warga setempat. Jika ke pelosok Bintuni, bahkan di Kota Bintuni menyebut nama dokter Andre tidak ada yang tidak mengenalnya, itu karena terlalu lama Ia bertugas di Bintuni.

‘’Sudah sebelas tahun saya bertugas di sini (Bintuni), saya berjalan ke kampung, desa, sebagai kepala dinas kesehatan saya harus tahu kondisi kesehatan masyarakat saya,’’ ujar dokter Andereas.

Ditengah pendmik CoronaVirus Disease 2019 (COVID-19) hati dan naluri sebagai seorang dokter untuk menyelamatkan nyawa seorang pasien tergerak, Ia kemudian menggagas menyediakan Karantina Terpusat untuk menampung warganya jika ada warganya yang dikatagorikan Orang Tanpa Gejala (OTG) atau Orang Dalam Pengawasan (ODP).

‘’Di Bintuni satu-satunya Karantina Terpusat yang ada saat ini adalah hasil rancangan saya dengan Kepala Kampung Weisiri, satu barak panjang ada lima kopel, masing-masing kopel  di dalamnya ada ruang tamu, satu kamar, ada satu ruang makan dan dapur ada kamar mandi,’’  kata dokter.

Dokter Andareas Cilokan MM saat menyerahakan bantuan alat pelindung diri kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bintuni yang diterima PLT Sekda Kabupaten Teluk Bintuni. FOTO: DOKUMENTASI DOKTER/papuadalamberita.com.

Menurutnya, bahwa menyediakan rumah karantina terpusat tidak mudah, sering mendapat penolakan masyarakat sekitar , sehingga Ia mendatangi warga tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat untuk memberi pemahaman tentang rumah karantina terpusat seperti yang dilakukan bersama kepala Kampung  Wesiri Teluk Bintuni bersama  Kominitas Masyarakat Peduli Covid,’’ ujar Andareas.

Selain menyediakan rumah karantina, Ia juga membantu bantuan Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak 150 dan masker bedah sebanyak 750 pices pices kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID -19 Kabupaten Teluk Bintuni yg diterima ketua gugus tugas.

Penyerahan bantuan Kepada Satgas Covid Teluk Bintuni pada 8 April 2020, yang diterima Sekertaris Satgas.

Penyerahan rumah karantina Kampung Wesiri Distrik Bintuni diresmikan pada 13 Mei 2020 oleh PLT Sekda Kabupaten Teluk Bintuni.

Ia menuturkan rumah karantina terpusat merupakan rumah yang dikontrak untu dijadikan tempat karantina terpusat.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Maaf Tidak Bisa Dicopy !!