Jaga Stabilitas Harga Perindag Gelar Pasar Murah, TPID Akan Sidak Gudang Distributor

Kepala Dinas Perindag Papua Barat George Yarangga yang ditemui wartawan Selasa (6/3/2021) di SwissBell Hotel Manokwari.

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Satu pekan lagi bulan ramadhan telah tiba, setelah sebulan penuh berpuasa, umat muslim menyambut hari raya idul fitri. Pedagang sembilan bahan pokok kerap menjaga momentum hari raya keagaman untuk berspekulasi harga.

Baca juga: Pembangunan Pabrik Pakan Ternak  Menekan Kenaikan Harga Telur dan Inflasi Daerah, Akan Dibangun di Masni

Untuk menjaga stabilitas harag pemerintah melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPDI)  melakukan inspeksi mendadak ke distributor, dinas pendustrian, perdagangan dan pelaku usaha menggelar operasi pasar dengan harga sedikit miring.

‘’Nanti biro perekonomian mengundang kita untuk melakukan pertemuan kapan melakukan inspeksi mendadak di beberapa distributor atau pengusaha untuk melihat ketersediaan sto sembilan bahan pokok (Sembako),  kemudian juga barang-barang yang sudah expire,’’ ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Papua Barat George Yarangga yang ditemui wartawan Selasa (6/3/2021) di SwissBell Hotel Manokwari.

Selain inspeksi mendadak oleh TPID, dinas perindustrian dan perdagangan bersama pelaku usaha akan menggelar operasi pasar, sehingga dimasa pandemik COVID-19 warga bisa memperoleh Sembako dengan harga terjangkau jelang ramadhan dan idul fitri.

‘’Saya juga sampaikan,  dinas Perindag akan mengundang pelaku usaha dalam rangka pasar murah sepertinya pada tahun-tahun sebelumnya yang kita lakukan di Lapangan Borarsi Manokwari itu. Pasar murah semua yang kita lakukan ini dalam rangka menekan inflasi,’’ jelas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Papua Barat.

Kadis Perindak mengatakan, khususnya bahan pokok di Manokwari Papua Barat masih terjaga stabil.

‘’Laporan yang dirilis Bulog stok itu masih aman sampai empat bulan ke depan,  sehingga menjelang puasa dan lebaran tidak usah kuatir,  dan tidak usah panic,  yang pasti bahwa bahan pokok masih tercukupi atau tersedia aman empat bulan kedepan,’’ kata Yarangga.

Inspeksi mendadak menurut Yarangga akan dilakukan TPID dan tim yang terdiri dari instasi terkait termasuk dari Polda Papua Barat.

‘’Dalam melakukan sidak ada tim pengendalian inflasi daerah yang dari Satgas Polda Papua Barat bersama-sama,  sehingga kita akan melakukan sidak ke gudang dan distributor untuk melihat persediaan pangan,’’ sambungnya.(tam)