Papua Barat

Kapolda Ajak ASN, OPD Sukseskan Vaksinasi di Papua Barat

71
×

Kapolda Ajak ASN, OPD Sukseskan Vaksinasi di Papua Barat

Sebarkan artikel ini

Kapolda Papua Barat, Gubernur Papua Barat, Pangdam XVIII Kasuari pada apel gabungan di Lapangan Borasi Manokwari, Senin (30/11/2021). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MDUBUN

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Doktor Tornagogo Sihombing, SIK, MSI menegaskan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Papua Barat harus ikut mendorong masyarakat mendukung serta sukseskan program vakasinasi COVID-19 di Papua Barat.

Menurut Kapolda, sebagai abdi negara dan masyarakat ASN memegang peran dalam upaya  penanggulangan pandemi COVID-19.  Caranya ASN harus menjadi panutan bagi warga dalam penerapan protokol kesehatan vaksinasi COVID-19 dengan memvaksin dirinya terlibih dahulu, kemudian mengajak keluarga mengajak masyakat yang belum divaksinasi ikut vaksinasi.

‘’Provinsi Papua Barat terus berupaya untuk warganya tidak terjangkit COVID-19 seperti di masa lalu, hampir dua tahun kita hadapi Covid-19, pada Juli – Agustus (2021, red) kita hadapi pandemi COVID sangat masif dengan hadirnya varian Delta,’’ ujar Kapolda pada apel gabungan ASN, TNI, Polri, Senin (30/11/2021) di Lapangan Borasi Manokwari.

Kapolda didampingi gubernur Papua Barat, Pangdam XVIII Kasuari meminta, semoga masa pademi lalu jangan terulang seperti yang terjadi pada gelombang kedua,  banyak orang meninggal saat muncul varian delta.

‘’Kita konsentrasi hadapi ancaman saat ini,  dunia menghadapi varian unicorn, kita tidak boleh main-main. Saya minta bapak ibu sekalian kita focus, karena kita abdi negara punya loyalitas, integritas,’’ urai Kapolda.

Yang sudah vaksinasi angkat tangan, tanya gubernur pada peserta apel gabungan Senin kemarin di Lapangan Borasi. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN

‘’Bagaimana kita mewakili negara mengatasi virus di Papua Barat dimana varian ini depan mata kita,  vaksinasi itu gratis, tidak berbayar sudah bersyukur kita dapat gratis,’’ ujarnya dihadapan ASN, pejabat utama Polda Papua Barat dan Kodam XVIII Kasuari pada apel gabungan.

Kapolda mengatakan, kenapa ia bersama Pangdam dan gubernur harus hadir pada apel gabungan, karena pemerintah sedang melaksanakan vaksinasi,  aparat TNI dan Polri berjuang melaksanakan vaksinasi dengan satu tekad tidak ada pikir yang lain.

‘’Vaksinasi adalah perintah pimpinan presiden. Siapa lagi yang kita mau turuti, ASN masih banyak yang belum vaksinasi bagaimana perasaannya anda memimpin masyarakat yang sudah divaksin, sementara anda sendiri belum di vaksin,’’ jenderal bintang dua ini mencontohkan.

ASN saat menerima suntikan vaksinasi COVID-19 di Kantor Gubernur Papua Barat. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN

Irjen PolTornagogo Sihombing mengingatkan, jangan sampai Papua Barat menjadi provinsi selalu terbelakang, Papua Barat harus maju, jangan kita bangga dengan provinsi dimana Papua Barat menjadi lima provinsi terbawa, ini tidak boleh.

Papua Barat harus menjadi kebanggaan, ASN itu punya karakter, punya integritas, punya komitmen ketika memang ASN punya karakter, komitmen, integritas yakin Papua Barat tidak akan menduduki posisi di bawah dalam capaian vaksinasi di Indonesia.

‘’Termasuk pertumbuhan ekonomi kita, bagaimana kita bisa memikirkan pertumbuhan ekonomi, bagaimana kita memikirkan aspek sosial, budaya kalau kita belum divaksin,  ini menyangkut pertahanan kesehatan bapak ibu sekalian, pertahanan kesehatan itu ada pada kita, bagaimana kita bertahan dengan kesehatan masyarakat kalau kita (ASN) belum vaksinanis,’’ tegas Kapolda.

Vaksin Moderna. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN

‘’Saya harapkan nanti sampai 31 Desember kita (Papua Barat, red) menapai 70%  target vaksinasi nasional,’’ sebut Kapolda.

Sihombing meminta ASN ikut bantu Pemda, TNI, Polri dalam gebyar vaksinasi, Kapolda yakin bahwa yang mengikuti apel gabungan pagi itu semua telah divaksinasi. Tolong mengajak yang belum divaksnasi,  yakinkan bawa vaksinasi penting, baik untuk kesehatan sendiri, keluarga dan masyarakat.

Ia mencontohkan,  kenapa Kabupaten Manokwari di Papua Barat capaian vaksinasinya teratas, karena dilakukan dengan berbagai pola seperti mulai antar antar jemput warga yang divaksinasi, sampai sembako, dan doorprice, bahkan grandprice.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Maaf Tidak Bisa Dicopy !!