Ketua Komda KIPI Papua Barat: Kejadian Ikutan Pasca Vaksinasi Covid-19 Bersifat Ringan
Papua Barat Maret 4, 2021 admin 0

Ketua Komda KIPI Provinsi Papua Barat yang ditemui wartawan seusai pencanangan Vaksinasi Tahap Dua, Rabu (3/3/2021) di Arfak Convention Hall Polda Papua Barat. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI. Ketua Komda KIPI Papua Barat, Rio Indiarso menyebut, Komisi Daerah (Komda) Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi Komda (KIPI) Papua Barat terus memantau pelaksanaan vaksinasi virus corona (COVID-19) di Papua Barat, sejak pencanangan vaksinasi tahap pertama dan kedua.
Juru Bicara Vaksin Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyebut, Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) telah memantau KIPI vaksin virus corona (Covid-19).
Memantau setelah vaksinasi corona dilakukan kepada tenaga kesehatan hingga saat ini dipastikan tidak ada kejadian ikutan pasca imunisasi yang bersifat serius terkait vasin COVID-19.
‘’Kejadian ikutan pasca imunisasi sangat jarang, biasanya ada keluhan-keluhan yang biasa, seperti suntikannya, siapapun yang disuntik itu pasti ada rasa nyeri, bekas suntikan, kadang bengkak, ada merah, itu normal, biasa kalau anak-anak kita diimunisasi juga demikian itu masih normal,’’ Ketua Komda KIPI Papua Barat yang ditemui wartawan, Rabu (3/3/2021) di Polda Papua Barat saat pencanagan vaksinasi tahap kedua.
Ia mengatakan Komda KIPI Papua Barat belum pernah menemukan kejadian ikutan serius pasca imunisasi.
‘’Kejadian yang serius kita belum temukan, jadi aman, baik di tahap pertama maupun tahap kedua, tahap pertama masih berlangsung, bukan berarti tahap kedua berjalan yang pertama stop, tidak,’’ sebutnya.
Ketua KIPI menambahkan, kejadian ikutan selama pasca imunisasi yang ringan-ringan saja, untuk lansia tenaga kesehatan juga sama keluhannya kebanyakan yang berhubungan dengan suntikan, bukan dengan vaksinnya, jadi kalau disuntik terasa nyeri itu wajar, ada yang rasa mengantuk itu juga normal tapi yang berhubungan dengan vaksin tidak ada.
Menurutnya, kejadian ikutan pasca imunisasi ini tidak hanya pada 30 menit awal, namun selamanya setelah orang itu selesai divaksinasi.
‘’KIPI tidak ada batas waktu setelah 30 menit awal, KIPI itu terjadi sampai kapanpun, itu tidak ada batas itu pasca kejadian yang berhubungan dengan imunisasi, misalnya satu tahun kemudian orang disuntik di tangan kiri tangan sebelah kiri rasa tidak enak, yang 30 menit itu kita antisipasi yang serius misalnya sok,’’ ujar Rio.(tam)
Related Posts
-
Polda Papua Barat Miliki Kendaraan Taktis Cereen
https://youtu.be/p4ArRHSXbxo PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI - Direktorat Samapta Polda Papua Barat, kini milik satu unit kendaraan taktis…
-
Ketua DMI Pusat Bersama Ketua DMI Papua Barat
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI - Rangkaian kegiatan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pusat, Jusuf Kalla di…
-
Dansat Brimob Polda Papua Barat Harap Keluarga Putra-Putri Polri Berikan Kontribusi di Papua Barat
Salam presisi KBPPP Daerah papua Barat bersama Dansat Brimob Polda Papua Barat. PAPUADALAMBERITA. FOTO: HUMAS…
-
Gaji Guru Honorer Papua Barat Belum Dibayar
ASISTEN Bidang Pengawasan ORI Papua Barat Yunus Kaipman. FOTO: antara papua barat/toyib/papuabaratdalamberita.com PAPUADALAMBERITA.COM, Manokwari -…
-
Polda Papua Barat Musnahkan Ganja Hasil Operasi Ditresnarkoba
Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Adam Erwindi, saat merilis pemusnahan narkoba jenis ganja, Jumat…
No comments so far.
Be first to leave comment below.