Papua Barat

Nomor Induk Koperasi Kunci Bagi Gerakan Koperasi Orang Asli Papua

98
×

Nomor Induk Koperasi Kunci Bagi Gerakan Koperasi Orang Asli Papua

Sebarkan artikel ini
PESERTA Pelatihan Nomor Induk Koperasi (NIK) bagi aparatur dan gerakan Koperasi Orang Asli Papua, Selasa (08/04/2019). FOTO: Lasarus Wambrau/papuadalamberita.com

PAPUADALAMBERITA.COM, MANOKWARI – Koperasi harus menggerakan perekonomian agar koperasi mandiri, demikian ditegaskan Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan dalam sambutanya yang dibacakan Asisten Bidang Adminstrasi Papua Barat, Reymond RH Yap SE, MTP  saat membuka pelatihan Nomor Induk Koperasi (NIK) bagi aparatur dan gerakan koperasi Orang Asli Papua, Selasa (08/04/2019).

Gubernur dalam sambutannya mengatakan, pelatihan Nomor Induk Koperasi (NIK) karena sangat erat dengan status  Koperasi.  Pemeberian NIK oleh pemerintah merupakan kunci  keberhasilan total koperasi, karena melalui tahapan ini Koperasi di indonesia akan maju dan mandiri.

‘’NIK merupakan alat konfirmasi status Koperasi dalam rangka singkronisasi data Koperasi aktif, melalui NIK kita akan muda mengidentifikasi koperasi secara dini,  status badan hukum, baik dari segi kelembagaan maupun usaha masih aktif atau tidak,’’ jelasnya.

Ia mengingatkan, bahwa implememtasi NIK telah dijabarkan melalui Online Data Sistem (ODS) yang melibatkan pengelolah data pada Dinas Koperasi dan UKM seluruh Indonesia, karena dengan NIK akan memberikan gambaran dan deskripsi  Koperasi secara lebih detail tentang identitas Koperasi, indikator Koperasi, indikator usaha dan keuangan Koperasi serta alamat lengkap koperasi.

‘’Dengan kegiatan ini sangat diharapkan menjadi motivasi bagi aparatur dan pengurus gerakan koperasi untuk memajukan koperasi dan UKM di Papua Barat,’’ pesannya.

Kepala Bidang Kelembagaan dan Pemberdayaan Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Papua Barat, Paulus Auri, SH, MH mengatakana, bahwa gerakan koperasi bagi orang asli Papua selama ini sudah dilakukan, namum setelah kegiatan yang dilakukan eksen dari Koperasi orang asli Papua kurang berjalan dengan baik .

‘’Untuk mengerkan Koperasi maka teman-teman di Balai akan melakukan pendampingan,’’ ujar Paulus Auri.

Ia berharap dengan kegiatan pelatihan nomor induk koperasi dan gerakan koperasi Orang Asli Papua akan memberikan pemahaman tersendiri dan bisa diterapkan di koperasi .

‘’Karena hal ini terkait dengan pengisian NIK sangat penting, karena ada kaitannya dengan sertifikasi Koperasi, dimana Koperasi yang sudah bersertifikasi berhak mendapat bantuan dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota ,’’ tegas Auri.(kew)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Maaf Tidak Bisa Dicopy !!