PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI- Pemerintah Daerah Papua Barat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat mencatat jumlah pasien positif CoronaVirus Disease 2019 (COVOD-19) bertambah dari 13 orang menjadi 15 orang, penambahan dua positif dari Kabupaten Manokwari.
Data akumulatif per Jumat (24/4/2020) yang dikeluarkan Gugus Tugas COVID-19 Papua Barat tercatat Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pemantauan (ODP) serta Pasien Dalam Pemantauan (PDP) total berjumlah 1.142 orang dari 10 kabupaten dan satu kota, kecuali Kabupaten Maybrat dan Kabupaten Tambrauw masih nihil kasus, OTG, ODP maupun PDP.
Gugus Tugas COVID-19 Papua Barat merilis jumlah total 1.141 orang terpantau dari OTG, ODP dan PDP, total yang masih dalam pemantauan 474 orang, selesai pemantauan 668 orang.
Berikut rincian data OTG, ODP dan PDP untuk Papua Barat:
OTG tamba dua orang, total 293 orang, dalam pemantauan 209, selesai pemantauan 84 orang.
ODP tambah 90 orang, total 803, dalam pemantauan 249, selesai pemantauaan 554.
PDP penambahan tiga orang, total PDP 46, dalam pemantauan 16 orang, selesai pemantauan 30 orang.
Sedangkan pengambilan specimen dari 229 sampel, yang telah dikirim 221 sampel, hasil yang telah diterima 78 sampel, menunggu hasil 143 sampel, hasil sampel 60 negatif, 15 sampel positif.
“Dimbau seluruh masyarakat Papua Barat tetap waspada, terus melaksanakan pencegahan dengan mengurangi kegiatan-kegiatan di luar rumah, kurangi kumpul-kumpul dan lebih banyak tinggal di rumah,“ juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat dr Arnoldus Tiniap dalam rilisnya secara tertulis per Jumat (24/4/2020).
Kepada wartawan di Posko Bersama Gugus Tugas COVID-19 Papua Barat Arnold Tiniap mengatakan, tambahan pasien terkonfimasi positif Covid-19 yang baru adalah dari 13 orang yang mengikuti Itjima Ulama di Goa Sulawesi Selatan yang diambil rapid testnya positif, dilanjutkan dengan pengambilan swab.(tam)
