Dari kiri : Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Papua Barat, dr Arnold Tiniap didampinggi Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, Otto Parorongan dan Tim Gugus Tugas COVID-19 Papua Barat, dr Nurmawati saat jumpa pers di Sekretariat Gugus Tugas COVID-19 Papua Barat, Swiss Belhotel Manokwari, Senin (23/3/2020). FOTO: rustam madubun/papuadalamberita.com.
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI- Orang Dalam Pemantauan (ODP) kasus COVID-19 di Provinsi Papua Barat hingga Senin (23/3/2020) ditemukan merata di di enam kabupaten dan satu kota, sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah empat orang.
Juru bicara pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Provinsi Papua Barat, dr Arnold Tiniap mengatakan, data terbaru sampai 23 Maret 2020 pukul 17.00 WIT tidak ditemukan orang yang positif COVID-19 di Papua Barat.
Sementara kasus Orang Dalam Pemantau (ODP) bertambah dari Kabupaten Fakfak, Kabupaten Raja Ampat dan Kabupaten Manokwari Selatan.
Juru bicara Gugus Tuga COVID-19 yang didampinggi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Otto Parorongan dan Tim Satgas Gugus Tugas dr Nurmawati menjelaskan kabupaten yang memiliki ODP COVID-19 terbanyak yakni, Kota Sorong 12 ODP, Kabupaten Sorong 12 ODP, Kabupaten Fakfak 12 ODP, Kabupaten Manokwari Sembilan (9) ODP, Kabupaten Teluk Wondama Tiga (3) ODP, Kabupaten Raja Ampat dua (2) ODP dan Kabupaten Manokwari satu (1) ODP.
‘’Jadi jumlah orang dalam pemantaun di Provinsi Papua Barat berjumlah 51 orang dari 81 orang, namun 35 orang dinyatakan telah selesai dipantau,’’ jelas Juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Papua Barat kepada wartawan Senin (23/3/2020) sore di Swiss Bellhotel Manokwari.
Ia menyebutkan hingga saat ini jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Provinsi Papua Barat empat (4) orang di Kota Sorong, dari lima (5) PDP satu (1) PDP dinyatakan telah selesai dalam pemantauan.
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Papua Barat, dr Arnold Tiniap didampinggi Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, Otto Parorongan dan Tim Gugus Tugas COVID-19 Papua Barat, dr Nurmawati saat jumpa pers di Sekretariat Gugus Tugas COVID-19 Papua Barat, Swiss Belhotel Manokwari, Senin (23/3/2020). FOTO: rustam madubun/papuadalamberita.com.
Jubir Pemerintah Papua Barat juga menjelaskan untuk sampel laboratorium yang di kirim 11 sampel, baru satu (1) sampel yang sudah selesai diperiksa dan hasilnya negative dari COVID-19, masih 10 sampel yang ditunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari Jakarta.
Menurut Juru Bicara bahwa ini data paling terbaru untuk Provinsi Papua Barat, sedangkan beberapa kabupaten belum memberikan data terbaru ke gugus Tugas COVID-19 Papua Barat.(tam)
