
Wamen Kementrian Kesehatan RI (kanan). PAPUADALAMBERITA. FOTO: BIRO KOMUNIKASI dan PELAYANAN MASYARAKAT DEPKES RI
PAPUADALAMBERITA. COM. MANOKWARI – Sejauh pelaksanaan vaksinasi bagi Lansia belum ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang berat. Hanya gejala ringan yang dialami Lansia pasca vaksinasi COVID-19 demikian yang dirilis Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, drg. Widyawati, MKM dalam laman Kementrian Kesehatan RI.
Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono mengatakan tidak ada laporan untuk KIPI. Namun ada beberapa komorbid atau penyakit penyerta terutama hipertensi yang menyebabkan tertundanya pemberian vaksinasi.
Terkait hal itu, ia menjelaskan sudah dilakukan relaksasi batas tekanan darah yang sebelumnya di bawah 140 menjadi 180 boleh divaksinasi.
“Mengenai KIPI, sejauh ini belum ada kejadian KIPI yang berat namun kejadian KIPI memang ada itu angkanya 4,2 per 1 juta vaksinasi. Jadi sangat rendah sekali kejadian KIPI nya biasanya berupa gatal-gatal ringan tapi tidak ada KIPI yang berat di keseluruhan vaksinasi,” Katanya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal bagi Lansia di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta, Jumat (5/3).
Terkait platform vaksin yang dipakai tidak hanya Sinovac tetapi ada platform lain yang akan didatangkan ke Indonesia antara lain Pfizer, Novavax, dan Astrazeneca.
Dr. Dante menekankan vaksinasi COVID-19 ini terus diupayakan selesai sampai waktu yang ditargetkan, yakni sampai akhir tahun 2021. Untuk mengejar target tersebut pelaksanaan vaksinasi harus diubah menjadi sebuah gerakan bukan lagi program.
Gerakan vaksinasi mengharuskan semua elemen masyarakat ikut andil mensukseskan vaksinasi sesuai waktu yang ditetapkan, mulai dari pihak swasta, asosiasi-asosiasi, hingga keluarga ikut membantu gerakan vaksinasi.
“Jadi gerakan vaksinasi ini percepatannya tidak secara eksklusif oleh Kemenkes tapi oleh seluruh masyarakat karena narasinya bukan lagi sebagai program tapi gerakan nasional secara bersama,” tutur dr. Dante.(rls/tam)
Related Posts
-
Ketua Komda KIPI Papua Barat: Kejadian Ikutan Pasca Vaksinasi Covid-19 Bersifat Ringan
Ketua Komda KIPI Provinsi Papua Barat yang ditemui wartawan seusai pencanangan Vaksinasi Tahap Dua, Rabu…
-
Juru Bicara COVID-19: Belum Ada Keluhan Tak Wajar Pasca Vaksinasi Sinovac di Papua Barat
Juru Bicara Satuan Tugas COVID-19 Papua Barat, Dokter Arnold Tiniap, Sabtu (23/1/2021). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM…
-
Ayo Uji Tembak di Piala Dansat Brimob Polda Papua Barat, Ada Presisi Ada Reaksi
Tembak reaksi, Dansat Brimob Polda Papua Barat, Kombes Pol Semmy Ronny Thabaa pada 20 November…
-
Petrus Kasihiw : Barisan Sakit Hati Yang Bilang Tidak Ada Pembangunan
Paslon PMK2 Terima aspirasi saat peresmian posko pemanngan PMK2 jilid II di Kompleks Pamong Praja,…
-
Satgas: Ada Peran Bandar Judi Terkait Pengaturan Skor Sepak Bola Indonesia
WAKIL Ketua Satgas Anti Mafia Bola Brigjen Pol Krishna Murti memberikan keterangan kepada wartawan di…
No comments so far.
Be first to leave comment below.