Ketua Korwil Penanganan Stunting Wilayah Manokwari Selatan, dr Bachri Yasin SE, MM saat melihat penimbangan dan pemngukuran bayi stunting di Ransiki Selasa (12/9/2023). FOTO RUSTAMMADUBUN.PAPUADALAMBERITA.
PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Angka stunting pada bayi di bawah lima tahun akibat gizi buruk di Wilayah Manokwari Selatan, Papua Barat mengalami penurunan.
Penurunan angka penderita stunting itu termasuk 10 anak asuh penjabat gubernur Papua Barat dan Ketua TP PKK yang keluar dari stunting.
‘’Penurunan angka stunting tersebut didapat dari hasil Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pemeriksaan kesehatan, penimbangan dan pengukuran oleh tim kesehatan,’’ ujar Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) penaganan stunting KabuapteKabupaten Manokwari Selatan, Dr M Bachri Yasin, SE MM kepada wartawan di Manokwari.
Ketua Korwil Manokwari Selatan mengatakan, kondisi terakhir hasil evaluasi PMT anak asuh stunting dari penjabat gubernur Papua Barat, Ketua TP-PKK, Plt Karo Umum, Plt Kepala BPKAD dan Plt Karo Pengadaan Barang dan Jasa di Distrik Ransiki Kabupaten Mansel untuk penimbangan pada Selasa dan Rabu, (12-13/9/2023) waktu PMT enam (6) Minggu atau dua (2) bulan.
‘’Terdapat tambahan empat (4) anak stunting yang telah keluar dari posisi stunting sehingga total anak asuh bapak gubernur dan Ibu Ketua TP-PKK yang keluar dari Stunting sebanyak 10 orang anak. Sehingga tinggal 10 anak masih dalam kondisi stunting,’’ ujar Ketua Korwil yang juga Kepala Bapenda Papua Barat ini.
Lanjut Bachri Yasin, juga terdapat enam (6) anak asuh stunting dari Plt Kepala Biro Umum yang telah keluar dari status stunting setelah 30 Hari PMT, sehingga tinggal 4 anak yang masih dalam kondisi Stunting.
‘’Dan terdapat lima (5) anak asuh stunting dari Plt Kepala BPKAD telah keluar dari status stunting setelah 30 Hari PMT, sehingga tinggal lima (5) anak yang masih dalam kondisi stunting,’’ jelas Bachri.
Ketua Korwil Penanganan Stunting Wilayah Manokwari Selatan, dr Bachri Yasin SE, MM yang ditemui wartawan di Ransiki Selasa (12/9/2023). FOTO RUSTAMMADUBUN.PAPUADALAMBERITA.
Menurutnya, juga terdapat empat (4) anak asuh stunting dari Plt. Karo Pengadaan Barang dan Jasa telah keluar dari status stunting setelah 30 Hari PMT, sehingga tinggal enam (6) anak yang masih dalam kondisi Stunting.
‘’Sehingga total anak asuh gubernur, Ketua TP-PKK, Plt Karo Umum, Kepala BPKAD, dan Karo Pengadaan Barang dan Jasa sebanyak 50 orang anak stunting, dan sebanyak 25 anak telah keluar dari kondisi stunting setelah diberikan PMT selama 60 hari dan 30 Hari,’’ jelas Bachri.
Ia mengatakan, pada pengukuran hari Selasa Ketua Korwill Manokwari Selatan menyerahkan bantuan 58 Dos (400 Gram) Susu SGM Ananda Gain 100 untuk pemberian minuman susu tambahan bagi 20 Anak asuh stunting Gubernur dan Ketua TP-PKK.
Sedangkan untuk pengukuran 31 anak asuh stunting Korwil Mansel, Kadis DPMPTSP dan Kadis Ketahanan Pangan yang berada di Distrik Oransbari akan dilakukan pada Hari Selasa, 19 September 2023.(tam)