
PAPUADALAMBERITA.COM.
MANOKWARI – Pemerintah pusat telah mencairkan 30
persen dari total Rp2,5 triliun dana otonomi khusus pada 2019 bagi Provinsi
Papua Barat.
“Ini untuk tahap pertama, yakni 30 persen dari Rp2,5 triliun total dana
otsus tahun 2019,” kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
Papua Barat Abia Ullu di Manokwari, Jumat.
Ia mengutarakan setelah menerima pencairan, pemerintah provinsi setempat
pun kemudian mentransfer dana tersebut kepada kabupaten dan kota sesuai bagian
masing-masing.
Ia berharap, daerah segera memanfaatkan dana tersebut untuk program-program
yang telah tertunda.
“Ini terlambat ya, karena bulan Juni dana baru cair, sementara sesuai
aturan bulan Juli kita sudah harus menerima pencairan tahap kedua,” kata
dia.
Ia berharap, kabupaten dan kota mempercepat realisasi program yang bersumber
dari dana tersebut, agar tidak menghambat pencairan tahap kedua.
Dalam setahun, pemerintah pusat mengucurkan dana otsus ke Papua Barat dan
kabupaten/kota dalam tiga tahap. Pencairan tahap berikutnya berdasarkan laporan
pertanggungjawaban anggaran tahap sebelumnya.
Dia berharap, dengan waktu yang tersisa, pemerintah daerah dapat memanfaatkan
dana otsus tahap pertama itu dengan baik dan sesuai dengan peruntukan.
Abia juga menekankan bahwa dana itu diperuntukan khusus bagi kepentingan
masyarakat asli Papua.
‘’Program pemerintah kabupaten dan kota sudah jelas, tinggal pelaksanaan. Jadi
saya berharap tidak ada kendala, semua tinggal jalan dan segera siapkan
laporan,” ujar dia.
Pemprov membagi dana Otsus 90 persen untuk kabupaten/kota dan 10 persen bagi
pemerintah provinsi. Namun sebelum dibagi terlebih dahulu dikeluarkan 10 persen
untuk kegiatan keagamaan yang dikelola Pemprov Papua Barat dan 10 persen bagi
pendidikan, termasuk di dalamnya dana pengapuhan Fakultas Kedokteran Unipa dan
beasiswa luar negeri.
Kepala BPKAD mengatakan, selama ini keterlambatan pencairan dana Otsus karena
menunggu penyampaian laporan pertanggungjawaban penggunana dana tahap
sebelumnya. Meskipun terlambat, namun penggunaannya tepat sasaran sesuai
program yang sudah disusun.(ant)