Orang tua peserta didik baru menyerahkan kesepakatan bersama PPDB kepada sekolah yang diteriman Ketua Komite Ishak Sekolah, Sembor SPd, rabu (8/7/2020). PAPUADALAMBERITA. FOTO: lasarus wambtau.
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI- Sekolah Menegah Pertama (SMP) Negeri 2 Manokwari, Papua Barat menggelar pertemuan bersama sosialisai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bersama Komite Sekola, Inspektorat, OMBUDSMAN, DPRD dan kepolisian dengan orang tua calon peserta didik baru tahun pelajaran 2020/2021, Rabu (8/7/2020)
‘’Pertemuan itu bertujuan untuk wujudkan transparansi, sosialisasi melibatkan pihak terkait seperti komite sekolah, orang tua siswa didik baru, Ombudsman, inspektorat agar publik bisa mengetahui proses penerimaan siswa baru, proses pendaftaran terutama terkait biaya pendaftaran sampai pada proses belajar mengajar nanti, serta orang tua juga bisa tahu kondisi sekolah SMP Negeri 2 Manokwari,’’ jelas Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Manokwari Margriet M A Pondajar, M.Pd yang ditemui kepada papuadalamberita.com Rabu (8/7/2020) seusai pertemuan di Manokwari.
Kepala Sekolah menjelaskan, hal penting yang disampaikan sekola kepada orang tua yaitu terkait tata tertib sekolah, karena akan ada aturan yang harus di pahami orang tua maupun siswa yang sekolah di SMP Negeri 2 Manokwari, dengan tata tertib, orang tua dapat membantu sekolah menjaga anak-anak selama menempuh pendidikan di sekolah.
‘’Orang tua siswa, komite dan sekolah pada kesempatan tersebut menandatangani kesepakatan atau pernyataan sanggup melakukan tata tertib sekolah, termasuk biaya atau anggaran pendafataran, dengan demikian ada keterikatan antara orang tua dan sekolah,’’ ujar kepala sekolah.
Pada kesempatan tersebut juga dijelaskan terkait kendala yang dihadapi sekolah terkait keterbatasan ruang belajar, tenaga guru yang selama ini dibiayai dana BOS, dana iuaran komite, tetapi terkendala.
‘’Di tahun pelajaran 2020/2021 siswa yang masuk di SMP Negeri 2 Manokwari berjumlah 360 siswa melebihi kuota yang seharusnya 210 siswa, namun karena animo masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya di sekolah ini sehingga kami membuka dan menerima 150 siswa lagi untuk tahaun ajaran 2020/2021 ini sebanyak 360 siswa secara resmi sekolah di SMP Negeri 2 Manokwari,’’ kata Pondajar merinci bahwa dari 360 siswa baru terdiri dari 60% siswanya orang asli Papua dan 40% siswa non Papua.
‘’Haraoan kami, kepada orang tua siswa mendukung sekolah sehingga proses belajar disekolah bisa berjalan baik.(kew)