PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Pelebaran jalan nasional sepanjang 21 KM dari titik nol (0) Wosi depan Toko Sinar Suri Manokwari Papua Barat hingga ke Kampung Maruni Distrik Manokwari Selatan, Manokwari didukung penuh Kepolisian Daerah Papua Barat.
Dukungan itu disampaikan Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Drs Herry Rudolf Nahak MSi yang hadir dalam kegiatan sosialisasi akbar pelebaran ruas jalan nasional pada Kamis lalu (20/06/2019) di Aston Niu Manokwari.
“Dari segi keamanan akan sangat berdampak. Mengingat pelebaran jalan juga mengurangi resiko kemacetan dan kecelakaan. Kita tahu pembangunan semua mengarah ke daerah Selatan, maka kemacetan tidak bisa dihindari. Apalagi mengarah ke wilayah perkantoran dan Pabrik Semen ,” kata Kapolda saat menghadiri sosialisasi pelebaran jalan.
Sosialisasi diikuti 814 pemilik rumah dan tempat usaha yang terkena dampak pelebaran.
Direncanakan pemerintah akan melakukan pelebaran selebar 25 meter dihitung dari garis tengah jalan, kekanan 12.5 meter dan ke kiri 12.5 meter.
Menurut Kapolda, pembangunan itu pasti ada pengorbanan Namun, pengorbanan harus juga memikirkan hak masyarakat.
Untuk itu, sangat tepat bila mana sistem ganti untung terhadap bangunan yang berdampak pelebaran perlu dilakukan.
“Ganti unti untung tetapi tidak untung sekali , Ini untuk anak cucu kita juga, dan pembangunan Manokwari tercinta,” pesan Kapolda.
Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Papua Barat, AKBP Mathias Krey kepada wartawan mengatakan sudah menjadi Tupoksi Polri , kemarin pertemuan di Aston untuk keamanan dan ketertiban warga Manokwari Papua Barrat.
‘’Pak Pangdam dan Pak Kapolda siap membantu pemerintah daerah untuk kemajuah pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Provinsi Papua Barat,’’ jelasnya.(tam)