Papua Barat

Papua Barat Tuan Rumah Rakor UKPBJ se-Tanah Papua 2025 dengan 7 Harapan Strategis

393
×

Papua Barat Tuan Rumah Rakor UKPBJ se-Tanah Papua 2025 dengan 7 Harapan Strategis

Sebarkan artikel ini
Print
  • Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Papua Barat Yakub Rikhard Kiriwenno, SH., MAP (nomor dua dari kanan). FOTO: ISTIMEWA.PAPUADALAMBERITA.

PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Provinsi Papua Barat bersedia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Rapat Koordinasi (Rakor) Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa UKPBJ se-Tanah Papua tahun 2025.

Baca juga: Ini Alasan Papua Barat Usulkan UKPBJ Dimasukan Dalam Kebijakan Anggaran

Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Papua Barat Yakub Rikhard Kiriwenno, SH., MAP mengatakan, ada tujuh harapan utama yang akan dicapai melalui pertemuan itu.

Harapan-harapan Papua Barat menjadi tuan rumah rapat koordinasi UKPBJ se-Tanah Papua tahun 2025 ada tujuh:

‘’Ketujuh harapan itu yaitu; Peningkatan Kerjasama Regional, Promosi Papua Barat, Pendidikan dan Pelatihan, Tukar Pikiran dan Solusi, Peningkatan Kualitas Pengadaan, Keterlibatan Stakeholder dan yang ke tujuh Pendekatan Inklusif,’’ ujar Yakub Rikhard Kiriwenno kepada wartawan di Manokwari Jumat (18/10/2024).

Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Papua Barat merinci harapan pertama (1) Peningkatan Kerjasama Regional yaitu;   Menjadi tuan rumah rapat koordinasi ini dapat memperkuat kerjasama antara provinsi di Tanah Papua, memperlancar komunikasi, dan berbagi praktik terbaik dalam pengadaan barang dan jasa.

‘’Harapan kedua Promosi Papua Barat; Event ini dapat menjadi ajang promosi bagi Papua Barat dalam hal budaya, pariwisata, Produk-produk UMKM dan potensi lokal. Peserta dari provinsi lain dapat mengenal lebih dekat keunikan dan keindahan Papua Barat,’’ sebut Kiriwenno.

‘’Harapan yang ketiga; Pendidikan dan Pelatihan yaitu, dengan Rapat koordinasi dapat diisi dengan sesi-sesi pelatihan atau workshop yang meningkatkan kapasitas pegawai UKPBJ di seluruh Tanah Papua, sehingga mereka dapat belajar dari para ahli dan praktisi,’’ sambung Kiriwenno.

Sedangkan harapan ke empat dari Rakor tersebut adalah Tukar Pikiran dan Solusi;  Momen ini adalah kesempatan untuk berbagi pengalaman, tantangan, dan solusi terkait pengadaan barang dan jasa, yang akan mendukung pengembangan kebijakan yang lebih baik ke depannya.

‘’Harapan ke lima (5) yakni;  Peningkatan Kualitas Pengadaan;  Melalui rapat ini, diharapkan ada upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan standar serta prosedur pengadaan di seluruh tanah Papua, yang berujung pada efektivitas dan efisiensi,’’ jelas Kiriwenno.

Ia menjelaskan harapan ke enam (6) adalah Keterlibatan Stakeholder; Menarik keterlibatan berbagai stakeholder, termasuk pihak swasta, UMKM dan akademisi, untuk mendukung pengadaan barang dan jasa yang lebih baik di Papua.

‘’Dan harapan ke tujuh (7) adalah Pendekatan Inklusif; Rapat ini juga dapat dijadikan platform untuk membahas isu-isu sosial dan lingkungan yang berkaitan dengan pengadaan, sehingga menghasilkan pendekatan yang lebih inklusif,’’ tutur Kiriweno.

Kepala Biro menegaskan, dengan semua manfaat tersebut, kesiapan Papua Barat untuk menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi UKPBJ se-Tanah Papua 2025 dapat memberikan dampak yang signifikan bagi pembangunan dan peningkatan kualitas layanan publik di daerah.

‘’Diperlukan perencanaan yang matang agar acara tersebut berjalan sukses dan memuaskan bagi semua pihak,’’ tutur Kiriwenno.(rustam madubun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *