Anggota DPR Papua Barat, Mugiyono membagi dan memasang APD masker kepada warga dan pedagang di Pasar Kampung Udap Hilir, SP-IV, Distrik Prafi, Manokwari, Papua Barat, Ahad (28/6/2020). PAPUADALAMBERITA. FOTO: istimewa.
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Papua Barat memasuki masa jeda bersidang ke II (reses), di reses wakil rakyat mengunjungi daerah pemilihannya untuk menyerap aspirasi warga, sekaligus sosialisasi hidup sehat menuju new normal, seperti yang digelar Anggota DPR Papua Barat, H Mugiyono, S.Hut saat mengunjungi Kampung Udapi Hilir Satuan Pemukiman (SP)-IV, Distrik Prafi Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Ahad (28/6/2020).
Dalam kunjungan dan dialog bersama aparat kampung, warga serta Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Papua Barat terungkap beberapa persoalan, masih rendahnya kesadaran warga memakai Alat Pelindung Diri APD (masker) dan menerima masukan pedagang dan warga tidak layaknya pasar karena padat pedagang dan pengunjung, warga membuntuhkan pasar yang layak.
Kunjungan ke pasar setelah bekoordinasi dengan Kepala Kampung, Suhariyono dan bersama anggota DPRD Kabupaten, Samsul Hadi, S.Pd yang berdomisili di Kampung Udapi Hilir Kami, Ia memperoleh gambaran dan melihat masyarakat secara lebih dekat.
‘’Ke pasar kemarin, Ahad (28/6) melihat langsung kondisi masyarakat menghadapi normal dalam rangka menjalankan proto ke kesehatan terutama penggunaan masker dan ketersediaan tempat mencuci tangan, sebagian besar pedagang maupun pengunjung belum mematuhi aturan atau protokoler kesehatan,’’ ,’’ ujar Mugiyono kepada papuadalamberita.com, Senin (30/6/2020) pagi.
Pada kunjungan tersebut Ia membagikan masker dan langsung memakaikan masker secara baik dan benar kepada sejumlah warga.
‘’Kami sudah menyiapkan masker dan bagikan, kami memasangkannya bagi yang mau untuk dipasangkan yang tepat dan benar, kami melihat belum tersedia tempat pencuci tangan dengan air mengalir dan sabun,’’ jelas Mugiyono yang juga Ketua BPKMRI Papua Barat.
Melihat kondisi tersebut, Mugiyono berkesempatan memberikan bantuan profil tank (atau tempat penampungan air dan dibuat tempat cuci yang dilengkapi sabun .
‘’Kami memberikan imbauan pada masyarakat jika berpergian dianjurkan menggunakan masker demi kesehatan, kebaikan dan kenyamanan diri kita, keluarga kita dan orang lain karena kita masih berada dalam situasi yang belum normal,’’ tambah Mugiyono.
Kondisi Pasar SP IV yang tidak representative dan tidak layak juga menjadi keluhan masyarakat dan aparat kampung.
‘’Aspirasi pedagang Pasar SP-4 terkait kondisi pasar, menurut saya memperhatikan, sudah lama warga memohon pada pemerintah untuk membangun atau memugar kembali namun hingga kini belum ditanggapi pemerintah Kabupaten Manokwari,’’ sambungnya.
Anggota DPR Papua Barat, Mugiyono berdialog bersama aparat kapung dan pedagang di Pasar Kampung Udap Hilir, SP-IV, Distrik Prafi, Manokwari, Papua Barat, Ahad (28/6/2020). PAPUADALAMBERITA. FOTO: istimewa.
Mugiyono mengatakan, setelah Ia bertemu dan berdialog dengan sejumlah pejabat di Kabupaten Manokwari , sebenarnya pemerintah menyediakan tempat relokasi pasar di ujung Kampung Hilir, hanya tempatnya jauh, kondisi tanahnya belum layak karena rawa, sehingga warga susah untuk akses keluar – masuk dan pedagang belum mau pindah.
‘’Setelah bertemu pedagang, kepala kampung serta anggota DPRD Kabupaten Manokwari terungkap mereka tetap ingin pasarnya tidak direlokasi walaupun pedagang terus bertambah banyak, warga berharap dimaksimalkan pasar yang ada dengan membangun dua lantai sehinga dapat menampung pedagang lainnya,’’ tutur Mugiyono.
Mugiyono melanjutkan, lokasi pasar dinilai mudah untuk diakses warga baik penjual dan pembeli, juga memiliki tempat parikr kendaraan memadai seperti bisa parkir di lapangan, bahu jalan atau sebelah lapangan bola, dan halaman balai kampung, karena diakhir pekan banyak pengunjung dari kota Manokwari.
‘’Setelah menerima aspirasi pedagang dan warga, kami akan mengusulkan ke pemerintah untuk memperbaiki karena masyarakat, pemerintah kampung dan pedagang menginginkan di situ (pasar) karena mudah aksesnya dan berada tengah kampung,’’ jelas Mugiyono.
Anggota DPR Papua Barat dua periode ini mengatakan, setelah menerima masukan pedagang dan diskusikan dengan anggota DPR Kabupaten Manokwari yang hadir kemarin akan bertemu bupati Manokwari untuk merevitalisasi pasar.
Dalam pertemuan bersama aparat kampung dan warga terungap permohonan dukungan sembako di masa pandemic COVID-19, walaupun beberapa waktu lalu warga telah menerima sembako darinya.
‘’Terima kasih pada warga yang telah memberikan apresiasi kunjungan kami, sebaliknya kami jug amenyampaikan terima kasih pada warga,’’ tutup Mugiyono.(tam)