BAPENDA PAPUA BARAT
Papua Barat

Antisipasi Masuknya Virus Corona, Dinkes Fakfak Lakukan Kewaspadaan Dini

122
×

Antisipasi Masuknya Virus Corona, Dinkes Fakfak Lakukan Kewaspadaan Dini

Sebarkan artikel ini

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Fakfak, Gondo Suprapto, SKM, M.Si. FOTO : Istimewa./papuadalamberita.com.

PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Wabah virus corona yang mulai menyebar dari Wuhan Cina membuat seluruh dunia kuawatir termasuk masyarakat Indonesia, apa lagi di Papua Barat ditemukannya salah satu penderita berwarga negara Cina dengan inisial YP  yang sedang dalam perawatan di ruang isolasi rumah sakit Selebesolu Sorong akibat dugaan terjangkit virus corona.

Terdeteksinya YP yang diduga terjangkit virus corona dan sedang dirawat di rumah sakit Selebesolu Sorong Papua Barat, tentunya membuat Warga Kabupaten Fakfak juga kuatir akan penyebaran virus tersebut ke Fakfak.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Fakfak, Gondo Suprapto, SKM, M.Si, yang dihubungi papuadalamberita.com. melalui kontak WhatsAap, mengatakan, guna mengantisipasi penyebaran virus corona di Fakfak, Dinas Kesehatan telah melakukan antisipasi kewaspadaan dini kepada seluruh layananan di puskesmas dan RSUD Fakfak sesuai instruksi Kementrian Kesehatan RI.

Selain melakukan antisipasi kewaspadaan dini kepada seluruh layanan puskesmas dan rumah sakit di Fakfak, Dinas Kesehatan Fakfak juga telah melakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat lewat berbagai media maupun media sosial tentang penyakit novel corona virus, tandas Gondo Suprapto, SKM, M.Si.

Menurutnya,  virus corona penyebab penyakit saluran pernafasan, virus ini berasal dari Wuhan  Cina, yang merupakan satu keluarga dengan virus penyebab SARS (Severe Acute Respiratory) dan MERS (Middle East Respiratory Syndrome), dimana gejala kliniksnya, demam lebih dari 39 derajat celcius, batuk pilek, gangguan pernafasan, sakit tenggorokan dan letih dan lesu.

Menyikapi virus corona, selaku Kepala Dinas Kesehatan Fakfak, dia menghimbau agar masyarakat tidak panik dan tetap waspada, bila mengalami gejala deman, batuk disertai kesulitan bernapas untuk segera mencari pertolongan ke rumah sakit serta selalu melakukan pencegahan dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), tutur Gondo, sapaan akrabnya.

Dia juga berharap agar masyarakat tetap hidup bersih dan menjaga kesehatan dengan sering cuci tangan pakai sabun, gunakan masker bila batuk atau pilek, konsumsi gizi seimbang perbanyak makan sayur dan buah, hati-hati kontak dengan hewan liar, rajin olah raga dan istirahat cukup, jangan mengkonsumsi daging yang tidak dimasak/kurang matang,  bila batuk, pilek dan sesak napas segera ke fasilitas kesehatan.

Dan bagi yang melakukan perjalanan ke Cina atau luar negeri agar selalu gunakan masker bila berada di kerumunan orang dan jika mengalami penyakit pernapasan selama di Cina atau setelah kembali ke tanah air, segera hubungi petugas kesehatan dan sampaikan riwayat perjalanan, imbau Kadis Kesehatan Fakfak.(RL 07)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *