Direktur PT. Papua Jaya, Santoso Ketika Meberikan Penjelasan Kemajuan Pekerjaan Proyek Bandara Siboru Kepada Mentri Investasi Bahlil Lahadalia dan Bupati Fakfak Untung Tamsil Saat... Awal September 2022 Landasan Pacu Bandara Siboru Mulai Dilakukan Pengasapalan

Direktur PT. Papua Jaya, Santoso Ketika Meberikan Penjelasan Kemajuan Pekerjaan Proyek Bandara Siboru Kepada Mentri Investasi Bahlil Lahadalia dan Bupati Fakfak Untung Tamsil Saat Kunjungan Kerja Pada Bulan Mei 2022. PAPUADALAMBERITA.COM. FOTO : RICO LET’s. 

Kemajuan Pekerjaan Pembangunan Landasan Pacu Bandara Siboru, Gambar Ini Diambil Pada Bulan Mei 2022. PAPUADALAMBERITA.COM. FOTO : RICO LET’s. 

PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Proyek strategis nasional (PSN) pembangunan bandara baru di Fakfak Papua Barat kini sedang digenjot agar dapat diselesaikan tepat waktu.

Karena itu bila tidak ada halangan, pengaspalan landasan pacu (runway)  diestimasi mulai dikerjakan di awal bulan September 2022 ini, demikian dikatakan Direktur PT. Papua Jaya, Santoso kepada papuadalamberita.com. via kontak WhatsAap, Minggu (21/8/2022).

“Bila tidak ada halangan, awal bulan September ini mulai dilakukan pekerjaan pengaspalan landasan pacu Bandara Siboru di Fakfak Papua Barat,” ungkap Direktur PT. Papua Jaya.

Menurutnya, sesuai kontrak 2019 – 2022, pekerjaan proyek pembangunan sisi udara (runway) Bandara Siboru, untuk pekerjaan pengaspalan landasan pacu  sepanjang 1.600 meter dengan lebar landasan 30 meter.

Dikatakan, pengaspalan runway Bandara Siboru sepanjang 1.600 meter dengan lebar 30 meter ditargetkan akan mamakan waktu pekerjaan dalam satu bulan sehingga target pekerjaan aspal akan rampung di bulan November 2022.

“Untuk pekerjaan pengaspalan yang akan dimulai pada awal September  2022, memakan waktu satu bulan sehingga target penyelesaian pekerjaan pengaspalan di bulan November tahun ini”, ucap Direktur PT. Papua Jaya, Santoso.

Lanjutnya, untuk menghadapi pekerjaan pengaspalan dengan menggunakan aspal yang berkualitas maka saat ini pihak perusahaan telah menyiapkan peralatan dan bahan baku di lokasi proyek yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Sementara itu untuk pembangunan sisi darat bandara Siboru yang meliputi pembangunan terminal penumpang, aproun, lahan parkir kendaraan dan beberapa fasilitas sisi darat lainnya,  yang pekerjaannya ditangani PT. Aulia Mitra Dewa hingga bulan Agustus ini realisasinya baru mencapai 52,26 persen.

Pembangunan sisi udara Bandara Siboru saat ini hanya ditopang dari Pemerintah Pusat sedangkan untuk pembangunan sisi daratnya sebagian dari dana Pusat dan alokasi APBD Kabupaten Fakfak sedangkan Pemerintah Provinsi Papua Barat hingga saat ini belum memberikan suntikan dananya guna membantu penyelesaian proyek strategis nasional tersebut.(RL 07)

 

 

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Maaf Tidak Bisa Dicopy !!