Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan MSI, Ketua Harian Satgas COVID-19 Papua Barat, dan Wakapolres Manokwari meninjau vaksinasi di Lapangan Voli Borasi Manokwari, Kamis (2/12/2021). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
PAPUADALAMBERITA. COM. MANOKWARI – Berulang-ulang Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan, MSI terus meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASNdi lingkungan Pemerintah Daerah, Provinsi Papua Barat di seluruh jenjang eselon untuk untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19.
Imbauan, disetiap pertemuan, apel dan acara selalu disampaikan ajak vaksinasi. tercacat sepakan ini dua kali gubernur mengajak ASN ikut vaksin, sampai-sampai digelar apel bersama dua kali.
Pertama pada 30 November 2021, kedua pada 2 Desember 2021, semua ASN lingkup Pemda provinsi dikumpulkan di lapangan Borasi Manokwari dimbau untuk vaksinasi, kenyataan yang datang kebanyakan ASN yang sudah divaksinasi.
‘’Hari ini kita laksanakan khusus vaksin di lingkungan Pemda Papua Barat dan juga masyarakat terutama kepada ASN yang belum vaksin, dimulai secara berjenjang dari pejabat eselon dan staf di lingkungan Provinsi Papua Barat saya harapkan dan minta dukungan dari semua pimpinan OPD untuk bisa mengkoordinir stafnya baik eselon 3 4, tapi juga staf bisa datang vaksinasi,’’ ujar Gubernur pada apel ASN di Lapangan Borasi Manokwari, (2/12/2021).
‘’ Yang sudah vaksin angkat tangan,’’ tanya gubernur pada apel.
Para pejabat esalon yang berdiri disebalah kiri gubernur pun angkat, sebagai pertanda mereka telah divaksinasi.
‘’Semua angkat tangan berarti sudah divaksin, yang tidak vaksin itu tidak yang tidak dating, pejabat eselon dua yang tidak datang itu yang belum vaksin,’’ sebut Dominggus.
ASN lingkup Pemda Provinsi Papua Barat yang telah divaksinasi angkat tangan tanya gubernur di Lapangan Borasi Manokwari, Kamis (2/12/2021). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
Gubernur mengatakan sebagai pemimpin, pejabat public itu panutan, contoh, teladan kalau kita pemimpin tidak vaksin sudah jelas masyarakat tidak akan vaksin, kecuali mereka yang memang berhalangan karena faktor medis.
‘’Bagaimana kita mau ajak masyarakat, keluarga di rumah, ataupun di lingkungan kita berada mereka tidak akan datang untuk vaksin. Karena kita saja tidak vaksin, kita sebagai ASN harus selalu setia petunjuk, instruksi pemerintah baik tingkat pusat, provinsi, kabupaten kota,’’ tekan gubernur.
Pelaksanaan vaksinasi ASN lingkup Pemda Provinsi Papua Barat di Lapangan Voli Borasi Manokwari, Kamis (2/12/2021). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
Dominggus Mandacan menekankan, bahwa di lingkungan kerja Pemda Papua Barat akan segera berlakukan Scan QR PeduliLindungi, dan kepada ASN yang berangkat karena tugas dinas ke luar daerah harus memiliki aplikasi PeduLindungi.
‘’Sebentar lagi ada edaran, untuk kita buat aplikasi Pedulilindungi. Kalau kita tidak punya aplikasi pedulilindungi diri tidak akan berangkat, pada akhirnya kita akan terapkan, ungkap Mandacan.
”ASN saya ingatkan kita punya tugas ke Jakarta atau Makassar untuk untuk kepentingan rakyat, trus kita tidak bisa berangkat karena kita belum vaksin, kita tidak punya aplikasi itu yang rugi adalah rakyat, dan kita yang bertanggungjawab,’’ sebutnya.(tam)