Kepala Kantor Cabang Bulog Fakfak, Inung Tri Afandi. Selasa 14 April 2020. FOTO : RICO LET’s./papuadalamberita.com.
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Ditengah derita masyarakat dalam menghadapi wabah virus Covid -19, beberapa harga kebutuhan masyarakat juga mengalami kenaikan, salah satunya gula pasir.
Harga gula pasir di Fakfak dan mungkin di beberapa Kabupaten/Kota di Bumi Cenderawasih (Papua dan Papua Barat) per kilo bisa mencapai harga Rp.20.000,- karena di Pulau Jawa harga gula pasir mencapai Rp.18.000,- per kilo.
Tingginya harga gula pasir di pasaran yang melonjak hingga Rp.20.000,- per kilo, maka untuk menekan harga gula pasir di Fakfak, Kantor Cabang Bulog Fakfak dalam waktu dekat akan mendatangkan gula pasir dari Surabaya agar dapat menekan harga gula yang terlampau mahal.
Kepala Kantor Cabang Bulog Fakfak, Inung Tri Afandi, di ruang kerjanya, Selasa (14/4/2020), kepada papuadalamberita.com. mengatakan, mahalnya harga gula pasir di pasaran khususnya di Kabupaten Fakfak dengan harga Rp.20.000,- per kilo maka untuk menekan harga gula di daerah ini, Bulog Fakfak akan mendatangkan gula pasir dari Surabaya sebanyak 25 ton (satu kontainer) dengan menggunakan kapal kargo.
“Dalam waktu dekat, Bulog Fakfak akan mendatangkan gula pasir sebanyak 25 ton dari Surabaya dengan menggunakan kapal kargo dan saat ini gula untuk jatah Fakfak sebanyak itu sudah tersedia, tinggal menunggu pengiriman ke Fakfak”, tandas Inung Tri Afandi, kepada media online ini.
Menurutnya, gula pasir yang akan didatangkan tersebut merupakan pembagian terpusat dari Bulog Pusat dan pembagiannya secara proporsional ditentukan Kantor Wilayah Bulog Papua dan Papua Barat.
Sehingga untuk pembagian proporsional, Kantor Cabang Bulog Fakfak, mendapat porsi 25 ton yang nantinya akan dijual untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupatern Fakfak dengan harga yang lebih murah dari harga gula saat ini di pasaran.
“Tentunya gula pasir yang didatangkan Bulog Fakfak akan dijual dengan harga yang lebih murah dengan standar HET (Harga Eceran Tertinggi)”, tutur lelaki asal Sidoarjo jawa Timur yang kini mejabat Kepala Cabang Bulog Fakfak,
Lanjut dia, untuk menekan harga gula di pasaran tentunya 25 ton gula pasir yang akan masuk pertengahan bulan puasa, penjualannya akan langsung ditangani Bulog Fakfak dan tidak disalurkan pen jualannya melalui distributor yang ada di Fakfak.
“Penjualan gula pasir 25 ton itu akan ditangani langsung Bulog Fakfak tanpa melalui distriburtor dan penjualannya tentunya lebih murah dengan standar HET sehingga dapat menjangkau masyarakat”, tukasnya.(RL 07)