Papua Barat

Bupati Bintuni, Kasihiw  Tekankan Persatuan, Kilang LNG Train 3 Hampir Rampung

261
×

Bupati Bintuni, Kasihiw  Tekankan Persatuan, Kilang LNG Train 3 Hampir Rampung

Sebarkan artikel ini
Print

Bupati Kabupaten Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw dan Ketua Dharma Wanita Kabupaten Teluk Bintuni Prisca Priscilia Kasihiw, Jumat (18/6/2021) di Gedung PKK Propinsi Papua Barat, Manokwari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN

Bupati dan wakil bupati Kabupaten Teluk Bintuni dua periode, Ir Petrus Kasihiw, MT dan Wakil Bupati Kabupaten Teluk Bintuni Matret Kokop SH yang ditemui wartawan seusai di lantik Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan, Jumat (18/2/2021) di Gedung PKK Propinsi Papua Barat, Manokwari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Teluk Bintuni, Ir Petrus Kasihiw, MT dan Matret Kokop, SH mengatakan hilangkan perbedaan – perbedaan politik, bersatu bekerja bersama untuk membangun Kabupaten Teluk Bintuni lebih lagi.

‘’Sejak periode pertama saya dengan pak Matret sudah menunjukkan bahwa, pemimpin itu harus berada di atas semua golongan,  pemimpin itu adalah pemimpin semua orang, maka itu lewat pelantikan ini saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni agar perbedaan-perbedaan politik sepanjang Pilkada itu segera kita hentikan,’’ ujar bupati yang ditemui wartawan seusai dilantik Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan, Jumat (18/6/2021) di Gedung PKK Propinsi Papua Barat, Manokwari.

Baca juga: Gubernur Pesan, Kasihiw dan Matret Pastikan Layanan Pemerintah Hingga ke Pelosok Bintuni 

‘’Mari kita berangkulan mari kita bekerja sama untuk membangun Kabupaten Teluk Bintuni yang lebih baik lagi kedepannya,’’ jelas bupati Petrus Kasihiw yang saat ditemui didampingi wakil bupati Matret Kokop.

Bupati mengatakan dimasa kepemimpina kedua ini, Ia bersama wakil bupati tetap berkonsterasi pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Teluk Bintuni,  peningkatan ekonomi rakyat Bintuni, penanganan COVID-19 dan juga pembangunan infrastruktur.

‘’Dasar itu menjadi halal prioritas yang sedang berjalan,  tetapi juga satu tugas pokok dari pemerintah pusat saat ini adalah membangun Bintuni sebagai kawasan industri khusus berbasis Minyak dan Gas (Migas),’’ ujar Petrus Kasihiw.

Petrus Kasihiw mengatakan terkait pembangunan konstruksi kilang LNG tangguh train tiga (III) di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat  saat ini sudah hampir selesai, sudah sekitar 90 persen capaiaan pembangunan LNG tangguh.

‘’Dan yang kedua adalah mulai dengan pembangunan kilang Petro Kimia, Kilang Petrokimia sedang dalam tahapan,  tetapi juga secara serempak Kilang Petro Kimia akan memasok gas dari produksi lapangan gas yang ada di wilayah konsesinya Genting Oil,’’ tutur Kasihiw.

‘’Jadi genting oil sudah tahapan akhir dari AMDAL dan saat ini telah dilakukan negosiasi – negosiasi dengan masyarakat adat,  untuk menyelesaikan hak adat berkaitan dengan tanah yang akan digunakan untuk fasilitas Genting Oil dalam bentuk perpihaan dan juga fasilitas tanah untuk kawasan industri di Onar Distrik Sumuri seluas 200 hektar

Kasihiw menambahkan dalam waktu dekat Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Bappenas  dan kementerian terkait akan datang Kementerian ESDM untuk melakukan persiapan-persiapan pembangunan seperti itu.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *