PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Kader terbaik Partai Demokrasi Indonesia – Perjuangan (PDI-P) Papua Barat yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Papua Barat, Saleh Siknun, resmi mendaftar di Partai NasDem Fakfak sebagai bakal calon Bupati.
Kehadiran Saleh Siknun bersama puluhan pendukung di Sekretariat NasDem Fakfak diterima langsung Sekretaris DPD. NasDem Fakfak, Max Toisuta dan pengurus lainnya. Saat penyerahan berkas pendaftaran ke NasDem Fakfak, Saleh Siknun berharap NasDem Fakfak dapat memproses berkas tersebut hingga nantinya NasDem dapat bersama PDI-P mengusngnya di Pilkada Fakfak 2024.
Menurut Saleh Siknun, niat Maju di Pilkada Fakfak 2024 tentunya atas permintaan dan keinginan masyarakat yang datang ke rumah pada senin kemarin dan meminta agar dirinya (Saleh Siknun) dapat kembali mencalonkan diri sebagai bakal calon Bupati di Pilkada Fakfak
“Tentunya sebagai orang yang berkarier di Politik sudah menyiapkan diri untuk mengabdi kepada masyarakat dan kalau hari ini saya kembali karena bagi saya jabatan itu tidak boleh diminta tetapi kita pun tidak boleh menolak tanggung jawab yang diberikan, artinya kalau hari ini saya mendaftar tentunya ada permintaan dari masyarakat karena itu saya tidak bisa menolak dan ini menunggu perintah Partai,” ungkap Saleh Siknun.
Untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon Bupati, Saleh Siknum mengakui, tidak saja mengharapkan 2 kursi NasDem di DPRD Fakfak dan 1 kursi PDI-P di DPRD Fakfak tetapi harus memenuhi 20 persen dukungan kursi Parpol di DPRD Fakfak sehingga perlu kerja keras untuk mendapatkan presentasi kursi tersebut.
“Kami sadar bahwa kami harus mengumpulkan dukungan 20 persen kursi Partai Politik di DPRD Fakfak dan ini bukan pekerjaan yang mudah tetapi kami yakin dan percaya kalau masyarakat berkeinginan dan Partai Politik yang punya hati nurasi untuk membangun negeri ini saya yakin kebersamaan itu bisa dibangun,” tandas Saleh Siknun.
Manjawab wartawan terkait maju di Pilkada Fakfak konsenwensi untuk mudur dari anggota DPRD Papua Barat, apa lagi Saleh Siknun dalam Pilek 2024 lolos ke kursi DPRD Papua Barat, dia hanya menyampaikan itu konsekwensi untuk keluar dari zona nyaman dan saya yakin hijrah adalah pilihan yang sangat baik.
“Saya yakin dengan perolehan 6.000 suara di Pilek 2024 itu menjadi modal dasar untuk maju di Pilkada Fakfak dan yang dapat menyatakan saya dapat maju atau tidak hanya ada 2 (dua), pertama Partai dan kedua 6.000 orang yang telah memilih saya di Pileg 2024,” tegas Saleh Siknun.(RL 07)