PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Pj. Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere, MTP, dalam kunjungan kerjanya (Kunker) di Kabupaten Fakfak, menyempatkan diri berkunjung di SMA Negeri I (SMANSA) Fakfak dan menyerahkan sejumlah bantuan peralatan sekolah kepada SMA dan SMK yang ada di Kota Pala Fakfak, Jumat (8/3/2024).
Sebagai Alumni SMA Negeri 1 Fakfak, Drs. Ali Baham Temongmer, MTP bersama Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom dan Ketua TP PKK Papua Barat, Sitti Mardian, tiba sekitar pukul 14.25, disambut tarian adat tumor oleh siswa/siswi SMA disertai pengalungan tomang dan penyematan mahkota Papua.
Usai prosesi penjemputan, Ali Baham bersama istri, Wakil Bupati Fakfak, Yohana Dina Hindom, SE.,MM dan sejumlah pimpinan OPD Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Fakfak langsung menuju Aula SMA tersebut guna menyerahkan bantuan.
Pj Gubernur Papua Barat Drs. Ali Baham Temongmere, MTP. Jumat (8/3/2024). FOTO : RICO LET’s. PAPUADALAMBERITA.COM.
Adapun bantuan peralatan sekolah yang diserahkan Ali Baham kepada masing-masing sekolah antara lain :
- SMA Negeri 1 Fakfak : PC AIO 17 berjumlah 13 unit, Laptop intel 17 sebanyak 2 unit, Server Acer 1 unit, LCD projektor 1 unit, printer epson 2 unit, note book 1 unit dan hardisc external 1 unit.
- SMA YPK Fakfak : PC AIO 17 berjumlah 23 unit, laptop intel 2 unit, Server Acer 2 unit, LCD Projektor 1 unit, dan printer injek A4 1 unit.
- SMK Negeri 2 Fakfak : PC AIO 17 berjumlah 14 unit, Server Acer 1 unit, LCD Projektor 1 unit, dan printer injek A4 berjumlah 1 unit.
- SMK Yapis Fakfak : PC AIO 17 berjumlah 14 unit, Server Acer 1 unit, LCD Projektor 1 unit, dan printer injek A4 berjumlah 1 unit.
Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham, saat men yerahkan bantuan tersebut menyampaikan, bantuan peralatan sekolah yang diserahkan ini bersumber dari APBD Provinsi Papua Barat tahun anggaran 2023 tersebut.
Dia menjelaskan, adanya Undang-undang nomor 2 tahun 2021 dan PP 106 dan 107 tentang Otonomi Khusus Papua, sehingga pengelolaan SMA dikembalikan ke Kabupaten.
“Terkait dengan itu maka kita bersama-sama bahas, kewenangan apa yang dilakukan kabupaten, kemudian apa yang bisa dimasuki provinsi. Tentunya berkaitan dengan kurikulum dan peralatan-peralatan dan digitalisasi misalnya itu bisa kita masuk. Sedangkan sarana dan prasarana termasuk gaji, guru dan sebagainya melalui APBD Kabupaten,” ujar Ali Baham.
Orang nomor satu di Provinsi Papua Barat juga menekankan juga menekankan pentingnya menyiapkan generasi Fakfak menuju Indonesia Emas tahun 2045. “Tahun 2045, ada 3 hal yang harus kita capai kaitannya dengan pendidikan yaitu kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritul. Kedepan orang-orang harus memiliki pendidikan yang cukup, emosi yang terkendali dan spiritualnya juga baik,” pintanya.(RL 07)