
PAPUADALAMBERITA.COM, MANOKWARI – Tugas SAR secara umum diketahui Sheeran Rescue yang mencari dan menyelamatkan. Tetapi pentingnya dibalik itu adalah SAR memberikan education kepada masyarakat pra terjadinya satu kondisi yang membahayakan.
‘’Seperti program Basarnas ada yang namanya SAR go to school itu sudah kami jalankan di Manokwari, ada yang namanya plat dan potensi SAR itu gratis kepada masyarakat, instansi samping yang akan berpartisipasi memberikan pelayanan SAR dalam pertolongan, dalam pendidikan pelatihan potensi SAR,’’ kata Kepala Kantor SAR (Kakansar) Manokwari, Mercy Randang kepada wartawan di Manokwari.
Kakansar menjalsakan SAR memiliki produk dalam education ada yang namanya medical for responder dan yang namanya pola transaction rescue bagaimana jika ada korban dalam rerentuhan SAR harus punya akses untuk masuk menolongny.
‘’Ada juga yang namanya jungle rescue bagaimana melakukan pertolongan di gunung hutan, ada yang namanya pelatihan hight angel rescue tecnik bagaimana memberikan pertolongan di gedung bertingkat atau di lokasi yang tinggi,’’ rinci Mercy Randang.
Macam-macam kegiatan produk Basarnas untuk memberikan pelayanan pada masyarakat supaya masyarakat memahami, bahwa Indonesia negara rawan bencana dan rawan terhadap kecelakaan.
“Karena banyak pulau yang notabanennya sampai saat ini kondisi geografisnya kiata harus menggunakan transportasi udara, harus menggunakan transportasi laut, inilah yang menjadi ukuran rawannya masyaraat Indonesia,’’ urainya.
Melalui ulang tahun Badan Nasional Pencarian Pertolongan Mercy mengingatan bahwa Indonesia daerah rawan bencana atau daerah supermarket bencana, sehingga SAR bekali masyarakat supaya sadar dan siap-siaga jangan sampe masyarakat dan keluarga menjadi korban.
‘’Oleh karena itu kita ingatkan mari bersama menjaga kesiap-siagaan
dari kita, keluarga kita, di sekolah maupun di lingkungan kita saling
mengingatkan,’’ pesannya.
Ia menambahkan, bahwa SAR dalam tugas dan pelayanannya prima kepada masyarakat yang membutuhkan tenaga SAR. Tugas dan fungsi SAR sesuai Undang undang penerbangan, pelayaran, yaitu yang tentang kecelakaan penerbangan, kecelakaan pelayaran, kondisi yang membahayakan manusia dan bencana alam pada saat tanggap darurat.
‘’Empat hal ini yang kita memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang membutuhkan dukungan bantuan,’’ ujarnya.
Perlu diketahui di Kantor SAR Manokwari, SAR bersukur, karena dari segi bencana dan operasi juga tidak terlalu banyak dan itu harapan SAR. Pemerintah juga mendukung, dengan menyediakan satu unit kapal.
‘’Kita menyampaikan pada masyarakat selain pemasyarakatan SAR, bahwa fungsi Basarnas skrang sudah komplet. Terkadang ada hal-hal sifatnya harus dikoordinasikan kami sudah saatnya turun langsung untuk menjaga respon time pelayanan kepada masyarakat,’’ jelasnya.
Terpenting buat SAR ialah masyarakat terselamatkan dan berhasil diselamatkan dengan keadaan selamat merupakan harapan SAR.
Di usia Basarnas Ke-47 tahun, untuk SAR Manokwari sarana memang sudah ada, walaupun belum memadai tetapi bukan menjadi hambatan, personil SAR terbatas, SAR harus menempatkan personil di daerah-daerah yang rawan kecelakaan seperti daerah Kabupaten Teluk Wondama, Wasior yang notabanenya daerahnya rawan bencana begitu juga Kabupaten Teluk Bintuni.(tam)