Papua Barat

Ditengah Pandemi Covid -19, Sembilan Orang Menyusup Dari Kaimana Ke Fakfak Langsung Masuk Karantina

138
×

Ditengah Pandemi Covid -19, Sembilan Orang Menyusup Dari Kaimana Ke Fakfak Langsung Masuk Karantina

Sebarkan artikel ini
Print

Sembilan Warga Ber – KTP Fakfak Yang Menyusup Dari Kaimana Ke Fakfak Dengan Menempuh Jalan Darat, Kini Telah Masuk Karantina Khusus Balai Diklat Pemkab Fakfak. FOTO : RICO LET’s./papuadalamberita.com.

Menyusup Masuk Fakfak Dari Kaimana, 9 Warga Ber – KTP Fakfak Jalani Pemeriksaan Suhu Tubuh Dengan Menggunakan Thermo Gun, Pemeriksaan Suhu Tubuh Dengan Thermo Gun Dilakukan Jubir Pemkab Fakfak Covid -19, Gondo Suprapto. SKM, M.Si. FOTO : Istimewa./papuadalamberita.com. 

PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK –  Sebanyak 9 orang dari Kaimana menyusup dari Kaimana ke fakfak melalui perjalanan darat, 9 orang ber – KTP Fakfak yang masuk Fakfak tanpa prosedur Covid -19, Rabu malam (10/6/2020) sekitar jam 21.00 WIT setiba di Fakfak langsung masuk Karantina Khusus Balai Diklat Pemkab Fakfak.

Juru bicara Pemkab Fakfak Covid -19, Gondo Suprapto, SKM, M.Si, yang dihubungi by phone membenarkan adanya 9 warga ber –KTP Fakfak yang masuk dari Kaimana setelah menempuh perjalanan darat hingga ke Bomberay dan tiba di Fakfak pada Rabu malam (10/6/2020).

“Benar ada warga Fakfak yang masuk dari Kaimana setelah menempuh perjalanan darat hingga ke Distrik Bomberay dan menggunakan angkutan darat ke Fakfak”, tandas Gondo Suprapto kepada media online ini.

Menurut Gondo, 9 warga ber KTP Fakfak yang sudah tertahan di Kabupaten Kaimana selama 3 bulan masuk ke Fakfak setelah mengikuti perjalanan dari Kaimana ke Bofuwer Distrik teluk Arguni hingga menempuh jalur ke Distrik Bomberay Fakfak dan dari Bomberay mengikuti angkutan umum ke Kota Fakfak.

Meraka yang masuk ke Fakfak setelah menempuh perjalanan darat kini telah diamankan di lokasi Karantina Khusus Balai Diklat Fakfak pada malam ini sekitar jam 19.00 WIT, tutur Gondo.

9 Warga Fakfak yang masuk dari Kaimana tanpa persetujuan Gugus Tugas Covid -19 Fakfak, merupakan warga yang beralamat di Kampung Sekban dari 9 orang penyusup itu 6 orang berjenis kelamin laki – laki dan 3 orang berjenis kelamin perempuan.

Lanjut Gondo, setelah masuk lokasi karantina khusus Balai Diklat pada jam 21.00 WIT (malam ini) Rabu (10/6/2020), mereka langsung menjelani pemeriksaan kesehatan dan pengukuran suhu badan dengan menggunakan therm gun dan direncanakan besok Kamis (11/6/2020) 9 orang penyusup dari Kabupaten Kaimana ini akan menjalani pemeriksaan melalui Rapid Test.

“Besok direncanakan, 9 warga penghuni baru Karantina Khusus Balai Diklat pemkab Fakfak itu akan menjalani proses pemeriksaan kesehatan lanjutan dengan rapid test”, tukas Gondo Suprapto, SKM, M.Si, yang kesehariannya menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Fakfak.

Dengan penambahan 9 warga Fakfak yang menyusup masuk dari Kaimana maka kini jumlah penghuni Karantina Khusus Balai Diklat Pemkab Fakfak sudah mencapai angka 22 orang, “penambahan 9 orang malam ini maka jumlah total yang berada di Karantina Khusus Balai Diklat pemkab Fakfak sudah sebanyak 22 orang”, tukasnya.(RL 07)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *