Papua Barat

Dominggus Mandacan: Dengan Suka Cita Kami Sambut Kapolda Papua Barat

340
×

Dominggus Mandacan: Dengan Suka Cita Kami Sambut Kapolda Papua Barat

Sebarkan artikel ini
Print
KAPOLDA Papua Barat, Brigjen Pol Drs Herry Rudolf Nahak, MSI bersama Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan pada malam kenal sambut, Selasa (7/5/2019). FOTO: Rustam Madubun/papuadalamberita.com

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Setela terbit surat perintah (Sprin) kepada Kapolda Papua Barat, Kapolri Jendral  Polisi Prof Drs, Muhammad Tito Karnavian, MA, PhD menelepon Gubernur Papua Barat.

‘’Saya ketika sprint sudah keluar untuk Kapolda Papua Barat, saya ditelpon pak Kapolri. Sekitar jam satu saya ditelpon disampaikan, bahwa pak gubernur  saya sudah keluarkan sprint untuk Kapolda Papua Barat saya harap pak gubernur terima. Saya bilang siap Pak Jenderal ,’’  ceritera Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan dalam sambutannya pada malam lepas  sambut Kapolda Papua Barat dari Brigjen Pol Drs, Rudokf Alberth Rodja kepada Brigjen Pol Drs Herry Rudolf Nahak, MSI, Selasa (7/5/2019) di Swiss BalHotel Manokwari .

‘’Beliau sampaikan,  saya tau bahw bapak Mandacan itu kepala suku, jadi sudah bilang terima pasti diterima dengan hati untuk kerja sama kordinasi baik menjaga stabilitas di Papua Barat,’’ kata Gubernur Dominggus Mandacan mengulang isi telephon Kapolri padanya.

Gubernur Papua Barat, mengatakan Ia selaku gubenur, jajaran pemerintah daerah Papua Barat dan sebagai Kepala Suku Besar Arfak Papua Barat, serta atas nama masyarakat Papua Barat dengan suka cita dan gembira menyambut Kapolda Papua Barat serta keluarganya.

‘’Saya perlu sampaikan, ketika kita melangkah masuk ke dalam ruangan ini  tadi, Kapolda serta ibu di sambut tarian khas Papua  dengan gerak dan tari, dengan demikian  Pak Kapolda serta ibu sudah menjadi warga Papua Barat,’’ ujar gubernur.

WAKIL Gubernur Papua Barat, Mohammad Lakotani SH, MSI serta istri memberi ucapan selamat dan terimakasih kepada pejabat Kapolda lama, Rudolf Albertg Rodja pada malam pisah sambut, Selasa (7/5/2019). FOTO: Rustam Madubun/papuadalamberita.com

Gubernur mengatakan, dengan hati terbuka, sesuai moto pemerintah Papua Barat ”Membangun dengan Hati, Mempersatukan dengan Kasih”  kita wujudkan Papua Barat yang aman sejahtera dan bermartabat.

‘’Saya mewakili masyarakat Papua Barat, sekali lagi kami menyambut dengan gembira dan suka cita, tetapi penuh haru juga, karena kami akan melepas saudara kami,  bapak Kapolda Papua Brigjen Pol Drs Rudolf Alberth Rodja beserta ibu yang besok (Rabu 8/5/2019) akan ke Jayapura,’’ kata gubernur.

Perpindahan jabatan itu bagi gubernur adalah satu untuk dua, dua untuk satu. Aartinya,  Polda boleh dua, tetapi kita di atas Tanah Papua, satu.  Provinsi boleh dua, tetapi adalah satu, Tanah Papua. Dan juga satu untuk dua di Tanah Papua, yaitu satu Tanah Papua untuk dua provinsi untuk dua Polda,’’ jelas Dominggus Mandacan.

Kepergian Rudolf Alberth Rodja bagi gubernur sebagai mitra kerja dalam pemerintahan  juga menyisahkan rasa haru.

‘’Kita merasa sedih, merasa kehilangan teman sekerja,  saudara sekerja, tetapi pindahnya  juga masih di atas Tanah Papua  dengan demikian di sini juga kami masih ada suka cita masih mau bekerja dan mengabdi di atas Tanah Papua termasuk Papua Barat,’’ tambah Dominggus.

 ‘’Berikutnya, bahwa selama pak Rodja serta ibu bersama kami, kami selalu kompak, dengan demikian kami bisa menepis isu yang selalu disampaikan pemerintah pusat atau Bawaslu kepada Papua Barat, bahwa Papua Barat rawan konflik , ini sejak tahun 2015, sampai hari ini pun masih dianggap rawan,’’ kata gubernur.

Menurut gubenur,  bahwa telah dibuktikan bahwa Papua Barat bukan rawan konflik, karena berkat dukungan dan kerjasama, baik sebagai gubernur serta Forkompimda, bersama Kapolda, bersama masyarakat, tokoh agam, tokoh masyarakat, TNI, Polr, ASN, kepala daerah kabupaten dan kota selalu kompak, Puji Tuhan sampai hari ini masih aman dan kondusif.

‘’Saya pada teleconfrens 18 April 2019 ketika pejabat yang mewakili Mendagri , kita memberikan gambaran tentang Pemilu serentakan 17 April 2019 yang berjalan lancer aman dan  kondisif,’’ lanjut gubernur

‘’Saya sampaikan, bahwa kapan kita yang rawan ini bisa aman-aman. Beliau langsung jawab, bahwa tadinya lampu merah, sekarang Papua Barat sudah lampau  hijau,’’ tutur Mandacan yang  disambut tepuk tangan riuh para undangan.

Sebagai gubernur, sebagai kepala suku besar Arfak  Ia menyampaikan penghargaan dan beribu-ribu terima kasih kepada Brigjen Pol Rudolf Alberh Rodja serta ibu yang selama ini sudah bekerja dan mengabdi bagi rakyat di Papua Barat, terutama menjamin keamanan di Papua Barat yang aman dan kondusif

KAPOLDA Papua bersama istri dan Wagub Papua Barat bersama istri dalam malam pisah sambut, Selasa (7.5/2019). FOTO Rustam Madubun/papuadalamberita.com

‘’Ini satu kehormatan, penghargaan yang diberikan dan kami sampaikan, bahwa sekecil apapun pengabdian bagi rakyat Papua Barat, kami hargai itu dan kami berikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih, selamat jalan bagi Kapolda Papua doa kami selalu untuk setiap pejabat yang bertugas disini,’’ imbuhnya.

Kepada Kapolda Papua Barat yang baru, bahwa sekarang sudah menjadi penduduk Papua Barat, apa yang sudah dirintis Kapolda lama ditingkatkan, pemerintah Provinsi Papua Barat dan para bupati dan walikota sesuai tugas dan tangung jawab selalu memberikan suport dan dukungan kepada Kapolda dengan jajarannya.

‘’Yang mana kami telah membuktikan adanya Polda Papua Barat yang mengah, bahkan tanahnya cukup luas, 30 hektar, bahkan terluas dari semua Polda di Indonesia,’’ urainya.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *