Saya, Natan TVRI, Andi Ismail Harian Tabura Pos bersama Kapolda Papua Barat di ruang kerjanya, Jumat (11/11/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: HUMAS POLDA PAPUA BARAT.
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Ia, orang number one yang ke tujuh di Polda Papua Barat.
Sinar dua bintang tidak jatuh begitu saja di pundaknya, tetapi, Ia tapaki dari nol di kota Semarang pada tahun 1990 sebagai seorang taruna AKABRI (kini AKPOL 90”).
Ia seangkatan dengan Kapolda Papua Barat keenam, Irjen Pol Tornagogo Sihombing, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, Mayjen TNI Gabriel Lema, dua yang terakhir adalah Pangdam XVIII/Kasuari.
Indonesia punya 33 kepolisian daerah, kebanyakan tipe A, tapi kalau dihitung jenderal bintang dua jangan di tanya, berderet-deret di Mabes Polri.
Jadi yang terpilih masuk Mansinam Satu di Papua Barat orang yang kinerjanya bukan kaleng-kalang, pengetahuan yang mumpuni dan tidak mengecewakan.
Tentu sudah teruji, suami dari Kathy Devi Sirait ini adalah Kapolda ke tujuh Polda Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga SH, MA.
Ketika waktu menunjukan pukul 10.15 WIT, saya Andi Ismail dari Tabura Pos, Natalindo TVRI bersama Wakapolda Brigjen Pol Patrige R Renwarin dan Dirkrimsus Kombes Pol Romylus Tamtelahitu, baru saja rehat Workshop legalisasi UMKM.
Tiba-tiba dengan langka tegap sang bintang dua berada di lantai dua setelah menapaki anak tangga dari lantai dasar menuju ke ruang kerjanya.
Spontan saja Wakapolda, Dirkrimsus serta anggota dan kami bertiga yang berdiri depan Ruangan Paynemo tempat Worksoh ber;langsung memberi salam.
Kami menyapa dengan selamat pagi, anggota dengan sempurna memberi hormat sebagai tradisi bawahan dan pimpinan dalam kepolisian.
Itu sepintas kehadiran Kapolda Papua Barat di kantor setelah Ia baru dari Bandar Udara Rendani Manokari, karena batal kunjungan kerja ke Kabupaten Maybrat dengan hallycopter, si capung mengalami gangguan teknis.
Kapolda dan Dirkrimsus ke ruangan kerja Kapolda, sedangkan usai menyapa Kapolda Wakapolda pun kembali ke ruang kerja, tinggal saya Andi dan Natalindo depan ruang Kapolda.
Tiba-tiba sang sekpri memanggil kami bertiga ke ruangan Kapolda.
‘’Kaka dong (mereka, red) tiga Pak Diri panggil ke ruangan Kapolda,’’ sapa sang ajudan pada kami.
‘’Ijin jenderal, selmat pagi,’’ kami menyapa meniru gaya bak seorang anggota dengan mengakat tangan sambil hormat.
Dirkrimsus yang lebih awal dalam ruangan meninggalkan kami berempat Kapolda di ruangannya.
‘’Ayo silahkan duduk,’’ sahut Kapolda yang tiga kali menjabat Direktur Reserse yaitu sebagai Dirresnarkoba Polda Riau tahun 2011, Dirreskrimum Polda Riau tahun 2013 dan Dirreskrimum Polda Sumsel tahun 2016.
‘’Terima kasih jenderal,’’ balas kami serempak.
Bertemu jenderal pada Jumat merupakan pertemuan pertama kami dengan Kapolda Irjen DTM Slitonga di ruangan kerjanya, kalau pertemuan di luar kerjanya hampir setiap waktu saat liputan.
‘’Bapak ini Kapolda kedua yang kami bertemu di ruangan kerja,’’ ujar Andi Ismail wartawan Harian Tabura Pos membuka percakapan kami bertiga.
‘’Oh yah, sebelumnya siapa,’’ tanya perwira tinggi Polri yang berpengalaman dalam bidang reserse ini.
‘’Waktu Kapoldanya Rudolf Albert Rodja kami diundang bertemu di ruangan ini juga jenderal,’’ sambung saya ke mantan Kapolresta Malang ini.
‘’Jadi bapak adalah Kapolda kedua dari tujuh Kapolda Papua Barat yang kami bertemu di ruangan Kapolda seperti ini,’’ sambung saya.
Setelah dua kali bertemu Kapolda Rodja di ruangan ini, hari ini untuk ketiga kali kami bertemu Kapolda di sini.
Disela-sela obrolan, tangan kanan sang jenderal menekan tombol bell panggilan pada Sekprinya.
Selisih sekitar dua menit dengan sikap sempurna sekpri sudah berada dalam ruangan. ‘’Siap jenderal,’’ tanya sang ajudannya.
‘’Ambil minum,’’ jawab Silitonga.
Tak lama, kemudian dua polisi wanita berparas cantik, membawa baki, ada tiga cangkir teh manis untuk kami dan satu gelas air putih kepada pemilik bintang dua itu.
‘’Ayo diminum,’’ ajak jenderal yang sebelum menjabat Kapolda, Ia sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.
Sambil menikmati teh, sejumlah cerita menjadi konsumsi berita seputar Manokwari kami diskusikan. Selain wawancara utama kami terkait program PRESISI Kapolri soal UMKM.
Disela-sela pertemuan itu saya mencoba mengamati seisi ruangan itu, saya melihat ada perubahan komposisi ruangan kerjanya.
Jika saat Kapolda Brigjen Rudolf Rodja meja penerima tanu berbentuk oval yang letaknya sebelah utara, berubah ke selatan.
Dulunya, ketika masuk ruangan kerjanya dijumpai kursi dan meja kerja Kapolda, kini berubah, ke sebelah utara ruangan.
Saya Andi Ismail dari Harian Tabura Pos bersama Kapolda Papua Barat di ruang kerjanya, Jumat (11/11/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: HUMAS POLDA PAPUA BARAT.
Ruangan kerja tampak lebih artistik, “manis”, ada sekat ukiran timbul berornamen Papua. Kalau akwarium ukuran besar dengan dua ekor ikan hias masih seperti yang dulu.
Tidak terasa dua jam cerita di pagi jelang siang hampir menyentuh waktu Jumatan, usai meneguk teh manis di Jumat barokah kami akhiri dengan foto berempat.
Soal foto bersama orang-orang hebat sudah menjadi hobi saya, karena kelak menyimpan cerita sejarah bagi anak, cucu dan cicit.
Semoga mereka terinspirasi positif melihat sedikit perjalanan sang ayah, kakeknya semasa hidupnya, itu maksud selalu mengabadikan setiap moment di mana saya berada.
Kamipun meninggalkan ruangan bersuhu sejuk itu.
‘’Ijin jendral, mohon maaf, sudah mengganggu, pamit,’’ ujar kami sambil menyalami Kapolda kami bergegas keluar.
Sebelum meninggalkan ruangan tentu beberapa pertanyaan dan topik berita sudah kami ajukan dan dijelaskan jenderal dengan lugas yang menjadi persedian berita kami beberapa hari kedepan, hehehe.
Seperti workshop UMKM yang digelar direktorat kriminal khusus, kecelakaan lalu lintas yang berbuntut palang jalan, sampai rumah literasi Polda Papua Barat yang menyambung paket pendidikan anak-anak putus sekolah di Manokwari.
Demikan Kapolda kedua dari tujuh Kapolda Polda Papua Barat yang kami bertemu di ruang kerjanya, dan pertemuan bersamanya adalah pertemuan ketiga kali, dua kali pertemuan sebelumnya adalah bersama Brigjen Pol Albert Rodja, Kapolda keempat. Happy wekeend.(rustam madubun)