Papua Barat

Dunia Pendidikan Sambut Baik Vaksinasi Pelajar, Harap Kembali Belejar Tatap Muka

113
×

Dunia Pendidikan Sambut Baik Vaksinasi Pelajar, Harap Kembali Belejar Tatap Muka

Sebarkan artikel ini
Print

Kepala Dinas Pendidika Papua Barat, Barnabas Dowansiba, Jumat (20/8/2021) di SMA Negeri Manokwari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Launching vaksinasi massal untuk pendidik, tenaga pendidik, kependidikan, pelajar dan mahasiswa di Manokwari Papua Barat Jumat (20/8/2021) Papua Barat tidak hanya disambut baik Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Barnabas Dowansiba dan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Manokwari  Lucinda Patricia Mandobar, namun suntikan jarum berisikan vaksin Sinovak COVID-19 itu disambut baik orang tua dan pelajar.

Baca juga: Inilah Skema Belajar Tatap Muka Terbatas di Papua Barat Setelah Pelajar Divaksinasi 

Harapan dunia Papua Barat dapat belajar kembali secara tatap muka walaupun dilakukan secara terbatas. Ini harapan-harapan dari dunia pendidikan.

‘’Vaksinasi bagi pendidik dan tenaga pendidik, kependidikan pelajar dan siswa untuk menuju kegiatan belajar mengajar tatap muka terbatas,’’ ujar Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat dihadapan gubernur Papua Barat, Pangdam XVIII/Kasuari, Kapolda Papua Barat, Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, Jumat (20/8/2021) di SMA Negeri 1 Manokwari.

Ia mengatakan, launching vaksinasi massal bagi pendidik, tenaga pendidik, Kependidikan, pelajar mahasiswa di Provinsi Papua Baratatas dasar yang menjadi dasar satu keputusan bersama empat menteri menteri pendidikan dan kebudayaan riset dan pendidikan tinggi,  menteri agama menteri kesehatan dan menteri dalam negeri, tentang panduan pembelajaran dimasa pandemi Covid-19.

‘’Juga sesuai instruksi Gubernur Papua Barat nomor 440/06/2021 tentang penetapan perpanjangan pemberlakuan PPKM level 3 dan level 2 di Provinsi Papua Barat. Tujuan vaksinasi massal bagi pendidik, tenaga pendidik, kependidikan, pelajar atau siswa untuk mewujudkan Indonesia hebat, Indonesia sehat, Papua Barat sehat, Papua Barat hebat,’’ kata kepala dinas.

Barnabas Dowasiba melanjutkan, bahwa vaksinasi massal bagi pelajar guna mewujudkan “Merdeka Belajar” di Papua Barat menuju kegiatan belajar mengajar tatap muka terbatas.

‘’Atas divaksinnya pendidik, tenaga kependidikan, pelajar atau siswa siswi SMA, SMK Kabupaten Manokwari mewakili Provinsi Papua Barat, kami mengucapkan terima kasih pada Pangdam XVII/Kasuari Kapolda Provinsi Papua Barat, Kabinda, Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat satuan tugas penanganan COVID-19 Papua Barat dan satuan gugus pemulihan ekonomi daerah Provinsi Papua Barat serta para kepala sekolah, pendidik dan kependidikan siswa di Provinsi Papua Barat,’’ ujar Barnabas.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Manokwari Lucinda Patricia Mandobar, Jumat (20/8/2021) di SMA Negeri Manokwari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Manokwari nama keluarga besar SMA Negeri 1, atas nama pendidikan di SMA dan SMK seluruh Papua Barat mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Papua Barat yang telah hadir di pada vaksinasi massala pelajar.

Mewakili semua komponen pendidikan di Papua Barat Kepala Skeolah SMA Negeri 1 juga mengucapkan terima kasih karena komponen pendidikan menjadi sesuatu yang penting dalam pemikiran gubernur karena dua tahun semester keempat semua sekloha hanya belajar rumah tanpa tatap muka.

‘’Itu menjadi dilema luar biasa buat kami, kami tidak bertemu dengan anak-anak, kami tidak dapat komunikasi dua arah, itu membuat emosional kami, kesehatan kami menurun, kami berharap dengan vaksinasi ini menjadi langkah awal supaya bisa dibuka sekolah kembali. Guru-guru juga tambah sehat dan kami berharap SMA 1 Manokwari menjadi awal sekolah dan sekolah lain juga melaksanakan vaksinasi sehingga kami semua bisa belajar tetap muka kembali,’’ ujar kepala sekolah.

Mandobar mengatakan, orang tua dan anak-anak (pelajar, red) tidak perlu kuatir mendapatkan vaksin, kalau anda khawatir tanyakan kepada pihak medis, pihak medis akan berikan penjelasan, sehingga jangan ada pikiran lain,  jika divaksinasi bagaimana.

‘’Kita sebagai orang tua siswa harus tahu status kesiapan seperti apa, saya sehat saya layak divaksin, kalau tidak sehat tanyakan apa yang saya lakukan,  saya berharap dengan vaksinasi ini sekolah-sekolah bisa dibuka kembali, anak-anak bisa belajar kembali,’’ pintah kepala sekolah.

Perwakilan orang tua dari pelajar Marwan, Jumat (20/8/2021) di SMA Negeri Manokwari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN

Senada dengan kepala sekolah, perwakilan orang tua pelajar, Marwan mengatakan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah Gubernur Papua Barat yang memang betul-betul serius untuk menangani masalah vaksinasi di Manokwar.i

‘’Informasi Kementerian Kesehatan RI di Indonesia mencatat kurang lebih 12,1% anak-anak kami (pelajar,red) yang terpapar COVID-19. Untuk itu izinkan kami sebagai orang tua mewakili anak-anak kami khususnya di Manokwari mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Gubernur yang telah melaunching “Merdeka Belajar”,’’ sambutnya.

‘’Untuk vaksinasi anak-anak kami, dan diharapkan setelah vaksin ini ini ke depan bisa langsung belajar tatap muka, karena sudah hampir dua tahun bukan anaknya yang stres tapi bapak dan ibunya yang stres karena anak-anak belajar dengan daring, kami mikir kerja atau mikir anak untuk belajar daring, diharapkan kedepannya bisa langsung belajar tatap muka dengan tidak mengurangi protokol kesehatan,’’ mintanya.

Perwakilan pelajar dari SMA Negeri 1 Manokwari kelas XII  IPA 5, Insyira Dwi Julia.  Jumat (20/8/2021) di SMA Negeri Manokwari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN

‘’Saya dan teman-teman menyambut baik kabar pelaksanaan vaksin ini, dengan pelaksanaan vaksin memberikan saya dan teman-teman harapan untuk dapat kembali melakukan pelajaran tatap muka di sekolah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu pakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir,’’ perwakilan pelajar dari SMA Negeri 1 Manokwari kelas 12 IPA 5, Insyira Dwi Julia.

Siswa SMA Negeri 1 Manokwari Kelas XII, Zal Ibra saat divaksinasi, Jumat (20/8/2021) di SMA Negeri Manokwari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN

Siswa SMA Negeri 1 Manokwari Kelas XII, Zal Ibran sebagai pelajar yang pertama menerima vaksinasi Sinovak pada gelar vaksin massal pelajar Jumat (20/8/2021) di SMA Negeri mengatakan gembira bisa divaksin.

‘’Senang bisa ikut vaksin, ini menjaga diri saya demi kesehatan saya dan keluarga saya, serta teman-teman sekolah, saya merasakan biasa-biasa saja saat disuntik tadi,’’ ujarnya yang mengaku baru pertama kali divaksin.

Selviana Ohoirat Kelas XII SMK 1 Manokwari saat ditensi darahnya sebelum divaksinasi, Jumat (20/8/2021) di SMA Negeri Manokwari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN

Senada dengan Zal Ibran,  Selviana Ohoirat Kelas XII SMK 1 Manokwari, juga memnagku senang bisa divaksin, Ia berharap setelah divaksin dapat melakukan pembelajaran secara tatap muka.

‘’ Waktu tadi disuntik rasanya biasa-biasa saja, saya berharap kepada teman-teman lain yang belum divaksin, ayo ikut vaksinasi, semoga kita bisa kembali belajar tatap muka,’’ ujar darah asal Kei Maluku Tenggara ini senang setelah divaksin saat ditemui papuadalamberita.com.

Ruth pelajar SMA Negeri 2 Manokwari saat divaksinasi, Jumat (20/8/2021) di SMA Negeri Manokwari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN

Pelajar SMA Negeri 2 Manokwari, Rut mengatakan ia baru pertama divaksin dan juga merasa biasa-biasa saja, dan senang bisa divaksin.

Rut juga berharap dengan adanya vaksin massal bagi pelajar semoga semua pelajar di Manokwari memiliki kesadaran untuk mau divaksin, vaksin untuk kesehatan.

Menurutnya, semoga dengan digelarnya vaksinasi massal untuk pelajar di Manokwari sekolah kembali membuka proses pembelajaran tatap muka walaupun dilakukan secara terbatas.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *