Dirlantas Polda Papua Barat, Wadir Lantas dan Kasat Lantas Polres Manokwari yang ditemui wartawan di D’Marka Caffee Satlantas Polres Manokwari, Jumat (11/3/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Papua Barat Raydian Kokrosono,SIK, MH menegaskan dalam pnerepan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) juga akan dikombinasikan dengan satuan Reserse, PJR dan Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli (Turjawali) dari Polres.
‘’ETLE 80% keatas bekerja secara elektronik, namun ada jangkauan yang kita kombinasikan dengan manual,’’ ujar Dir Lantas yang ditemui wartawan seusai membuka Rakor Standarisasi SOP Penegakan Hukum ELTE di Papua Barat, Jumat (11/3/2022) di D Caffee Lantas Polres Manokwari.
Dirlantas mencontohkan, misalnya yang tidak terrecod dengan elektronik, RTNC akan koordinasikan dengan Reserse, PJR, Turjawali dari Polres ketika ada kendaraan yang disinyalir tidak terdata.
‘’Ada hunting system ketika data itu tidak terekam di ETLE kita, apakah itu kendaraan curian atau memang sengaja melanggar, atau memang tidak mengetahui, bahwa selama ini kita sudah sosialisasikan untuk tertib berlalu lintas dengan plat nomornya dan segala macam,’’ lulusan Akpol ’97 ini.
‘’Jadi kami mengimbau pada masyarakat, kita hanya meletakan ETLE di salah satu daerah yang menjadi Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) di jantungnyadi KotaManokwari, yaitu pada perempatan lampu merah Wosi Kompleks Haji Bau Manokwari,’’ sambung Dirlantas.
Kombes Pol Raydian menambahkan, dengan kebiasaan tertib lalu lintas melwatsetelah melewati jantung Manokwari, diharapkan terimbas di seluruh wilayah Manokwari.
‘’Tolong biasakan tertib lalu lintas, semua dari efeknya, apa yang harus ditertibkan, dari perlengkapan kendaraan, helm, plat nomor, pe,pembayaran pajak tepat waktu,’’ kata Ia.
Lanjut Dirlantas, bahwa Kapolri, ditlantas Polda Papua Barat sangat berharap ETLE dipasang lebih banyak lagiu, namunn harga ETLE tidak murah.
‘’Kapolda Papua Barat, saya (Ditlantas Polda Papua Barat, red) sangat berterima kasih kepada Gubernur Papua Barat yang telah mendukung mendukung ETLE, ini didukung penuh pemerintah,’’ sebutnya.
Mantan Wadirlantas Polda Gorontalo ini menambahkan, bahwa walaupun akan ada ETLE, namun Kawasan tertib lalu lintas tetap berjalan terus.
‘’Kita berharap di masing-masing wilayah memiliki kebanggaan, ada ruas jalan yang menjadi percontohan di tempat yang strategis di kota tersebut, untuk tertib lalu lintas di wilayah Manokwari ibukota kita di tempatkan taruh di situ (lampu merah Haji Bau, red),’’ kata Raydian.(tam)