PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Penjabat Gubernur Papua Barat Drs Ali Baham Temongmere MTP, Kasdam XVIII/Kasuari dan Prmaukan melakukan penanaman 1.000 pohon mangrove di pesisir Pantai Sowi Kabupaten Manokwari, Jumat (26/7/2024).
Penanaman mangrov ini memperingati Hari Mangrove Se- Dunia tahun 2024, dan Hari Pramuka ke 63 2024.
Penjabat Gubernur Papua Barat Drs. H. Ali Baham Temongmere, MTP mengatakan, Provinsi Papua Barat merupakan salah satu dari sekian banyak provinsi di Indonesia yang menjadi provinsi konservasi pertama di dunia.
‘’Kenapa demikian dan mengapa kita yang menjadi pertama di nobatkan atau di tunjuk sebagai provinsi konservasi, sebab kita kaya akan alam yang begitu indah dan kita mampu memastikan,’’ sebut Penjabat Gubernur Papua Barat.
‘’Tepat pada hari ini, kita memperingati Hari Mangrove Se Dunia, yang mana kegiatan dalam rangka ini juga dilaksanakan memperingati Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka Ke 63 Tahun, yang lahir pada 14 Agustus 2024,’’ sambung Ali Baham Temongmere (ABT).
Ali Baham Temongmere mengatakan, untuk itu dilaksanakan penanaman 1.000 pohon mangrove.
‘’Mangrove merupakan ekosistem unik dan kompleks, yang keberadaannya pada monospecific zone seringkali sejajar dengan garis pantai,’’ sebut Ali Baham.
Menurut ABT sapaan akrap Penjabat Gubernur Papua Barat, bahwa distribusi zona mangrove dipengaruhi oleh frekuensi genangan, pasang surut dan geomorfologi.
‘’Ekosistem mangrove juga menjadi penghubung ekosistem daratan termasuk manusianya dengan ekosistem laut, dimana melalui koneksi inilah mangrove menyediakan fungsi dan jasa lingkungan yang berlimpah baik di tingkat lokal, regional maupun global,’’ ujar ABT.
Ada 3 (tiga) fungsi jasa lingkungan mangrove;
PERTAMA; habitat and nursery function. mangrove merupakan habitat tempat berlindung/ berkembang biaknya berbagai jenis fauna dan biota laut.
KEDUA; coastal protection and erosion control, dimana mangrove menjadi buffer zone dalam menstabilisasi sedimen dan purifikasi air, perlindungan garis pantai, erosi, mitigasi bencana seperti tsunami dan badai.
Dan KETIGA; mangrove sebagai nutrient cycling and carbon sequestration. mangrove dalam banyak penelitian memiliki kemampuan untuk menyimpan huge stocks of carbon, baik di atas permukaan maupun di bawah permukaan yang jauh lebih besar dibandingkan kemampuan menyimpan karbon di hutan hutan terrestrial.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan dan juga sosialisasi, edukasi, serta ajakan kepada segenap komponen bangsa untuk menjaga dan merawat ekosistem mangrove, serta meningkatkan pentingnya mangrove awareness akan bagi hidup dan kehidupan di muka bumi.
‘’Hal ini juga telah tertuang 10 Dasa Darma Gerakan Pramuka yang mana Dasa dan Darma adalah sepuluh yang berarti perbuatan terpuji dan mulia salah satunya adalah cinta alam dan kasih sayang sesama manusia,’’ tambah ABT.
Gubernur mengingatkan semua untuk komitmen dan bergandeng tangan menjaga tanah Provinisi Papua Barat.
‘’Terima kasih pada Gerakan Pramuka Kwartir Daerah selalu mendukung program pemerintah dalam membangun provinsi Papua Barat,’’ ujar Ali Baham.(Enrico letsoin)