
PAPUADALAMBERITA.COM. TEMINABUAN, SORONG SELATAN – Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menekankan
seluruh bupati dan wali kota di daerah tersebut untuk mengurangi angka
kemiskinan di wilayah masing-masing.
Pada pembukaan rapat kerja bupati/ wali kota di Sorong Selatan, Senin (29/4),
Dominggus mengutarakan, program pengentasan kemiskinan harus menjadi muara
dalam setiap kebijakan dan program strategis pemerintah daerah.
“Indeks Pembangunan Manusia atau IPM di setiap daerah harus ditingkatkan.
Dalam segala bidang pelayanan kepada masyarakat harus terjamin,” kata
gubernur.
Ia pun berharap seluruh kepala daerah menggunakan dana otonomi khusus yang
dikucurkan pemerintah pusat secara baik. Dana Otsus harus dikelola secara
efektif melalui program-program yang berkualitas.
“Saya juga mengharapkan forum rapat kerja ini menjadi sarana strategis
untuk membangun kebersamaan yang solid, mensinergikan penyelenggaraan
pemerintahan, menyamakan persepsi, mengevaluasi kebijakan-kebijakan yang telah
dilaksanakan melalui program dan kegiatan setiap tahunnya,” kata dia.
Menurut dia, sejumlah isu strategis yang harus menjadi perhatian dan dibahas
raker tersebut antara lain upaya mensinergikan kebijakan dan program
bupati/wali kota yang dituangkan dalam renstra dan RPJMD.
Selain kemiskinan, kata dia, tantangan yang masih dihadapi pemerintah daerah
yakni tentang tingginya angka pengangguran, rendahnya pertumbuhan ekonomi serta
kesenjangan pendapatan masyarakat.
Pada kesempatan itu pula, ia berharap penyelenggaraan urusan pendidikan SMA dan
SMK di Papua Barat di evaluasi.
“Sudah berjalan sekitar dua tahun urusan pendidikan SMA dan SMK di
limpahkan kepada provinsi. Dinas Pendidikan provinsi dan kabupaten/kota harus
duduk bersama melakukan evaluasi,” katanya.
Ia berharap, penyelenggaraan pendidikan SMA dan SMK ke depan tidak mengalami
masalah, terutama terkait pembiayaan serta tenaga pengajar.(antara/pdb)