Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan (Kanan) dan Bupati Fakfak Untung Tamsil, S.Sos, M.Si, Usai Rapat Paripuran DPRD Fakfak Dalan Rangka Memperingati Hari Jadi Kota Fakfak Ke- 121 di Gedung DPRD Fakfak. Selasa 16 November 2021. FOTO : RICO LET’s/PAPUADALAMBERITA.COM.
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan (Kanan) dan Anggota DPRD Fakfak Dari Fraksi NasDem MarcellusRahamitu Usai Rapat Paripuran DPRD Fakfak Dalan Rangka Memperingati Hari Jadi Kota Fakfak Ke- 121 di Gedung DPRD Fakfak. Selasa 16 November 2021. FOTO : RICO LET’s/PAPUADALAMBERITA.COM.
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Masyarakat Fakfak patur memberikan apresiasi kepada Gubenur Papua Barat, Dominggus Mandacan, pasalnya di tengah kesibukannya sebagai orang nomor satu di Provinsi Papua Barat, dia menyempatkan waktu untuk menghadiri peringatan Hari Jadi Kota Fakfak Ke- 121.
Pada hal disaat yang sama Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) dan Kabupaten Pegunungan Arfak juga sedang melaksanakan Hari Jadi kedua Kabupaten tersebut.
Dalam menghadiri peringatan Hari Jadi Kota Fakfak Ke- 121 yang berlangsung dalam rapat paripurna DPRD Fakfak, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dari atas mibar DPRD Fakfak, mengawali sambutannya, orang nomor satu di Provinsi berlogo burung kasuari mengucapkan selamat Hari Jadi Kota Fakfak kepada Bupati, Wakil Bupati, Forkopimda, Sekda dan seluruh anggota DPRD Fakfak serta seluruh masyarakat Fakfak.
Di Hari Jadi Kota Fakfak Ke- 121, Dominggus Mandacan, mengingatkan, warga Fakfak agar tidak melupakan sejarah awal Pemerintahan yang ada di Fakfak maupun sejarah awal pembentukan Kabupaten Fakfak yang harus dihargai para pendahulu kita yang telah meletakkan dasar pembangunan di Kabupaten ini.
“Kita tidak boleh melupakan sejarah awal Pemerintahan di sini maupun sejarah awal terbentuknya Kabupaten Fakfak dan yang harus kita hargai para pendahulu kita yang telah meletakkan dasar pembangunan di Kabupaten Fakfak, ada para penduhulu kita yang telah tiada maupun yang masih ada, kita juga harus menghargai dan menghormati apa yang telah mereka berjuang dan meletakan dasar ini sehingga Kabupaten Fakfak bisa hadir dan penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan juga sudah bisa berjalan,”
“Jangan kita melupakan sejarah pembetukan Kabupaten Fakfak, para pendahulu kita yang telah berjuang untuk meletakkan dasar ini menjadi catatan sejarah bagi kita dan anak cucu kita sehingga mereka (anak cucu) mengetahui sejarah lahirnya Kabupaten Fakfak”, tandas Gubernur Dominggus Mandacan di gedung DPRD Fakfak, Selasa (16/11/2021).
Menurutnya, program visi misi Bupati dan Wakil Fakfak periode 2021 – 2024 yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Fakfak untuk 5 (lima) tahun kedepan, yang mana telah dijabarkan dalam program dan kebijakan ada harus disukseskan.
“Sebagai Gubenur Papua Barat dan sebagai senior di Provinsi ini, saya (Gubernur) mengajak kita semua (masyarakat Fakfak) untuk mendukung Bupati dan Wakil Bupati guna menyukseskan visi misi Fakfak Tersenyum”, pinta Dominggus Mandacan.
Lebih lanjut dikatakan, untuk mewujudkan Fakfak Tersenyum apa bila tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran dapat diturunkan dan tingkat indeks pembangunan manusia (IPM) dapat ditingkatkan di Kabupaten Fakfak.
Untuk menurunkan tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran dan menaikan tingkat IPM itu menjadi tanggung jawab kita semua, untuk itu guna mewujudkan Fakfak Tersenyum yang telah diwujudkan dalam program dan kebijakan yang ada, baik itu yang berkaitan dengan pendidikan, kesehatan, infra struktur, ekonomi kerakyatan dengan menagcu dan melihat dari sumber daya alam dan potensi yang ada dengan tugas dan tanggung jawab kita untuk selalu berkomunikasi dan berkordinasi serta singkronkan semua program dan kebijakan yang ada baik dari Pusat, Provinsi dan Kabupaten sehingga dapat mewujudkan harapan masyarakat sehingga kedepan masyarakat bisa sejahtera dan ini menjadi tanggung jawab kita bersama, harap Gubernur Papua Barat.
Dikatakan, saat ini tingkat kemiskinan di Papua Barat mencapai 22 persen lebih sedangkan tingkat pengangguran mencapai 6 persen lebih dan IPM di Papua Barat bila dikomulasikan berarti masih ada dibawah rata – rata nasional, tetapi ada Kabupaten Manokwari, Kota Sorong dan Fakfak sudah berada di atas rata – rata nasional.
Karena itu lanjutnya, dengan berbagai peluang dan kesempatan yang ada dilaksanakan sehingga Papua Barat maupun Fakfak bisa maju dan sejajar dengan Kabupaten – Kabupaten lain yang ada di Indonesia.
Gubernur juga berharap agar Balsem Pala yang beberapa waktu lalu dilauncing di Fakfak dan dikirim ke Bandung Jawa Barat dapat memberi kesejahteraan bagi masyarakat Fakfak dan bukan saja Balsem Pala tetapi potensi – potensi yang lain juga harus dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat.
Dia juga mengharapkan agar kiranya toleransi dan kerukunan umat beragama di Kabupaten Fakfak sesuai semboyan “Satu Tungku Tiga Batu” termasuk kebersamaan, persatuan dan kesatuan harus dijaga sebagai modal utama untuk membangun Indonesia pada umumnya, tanah Papua, Papua Barat maupun membangun Fakfak.
Papua Barat di tahun 2017 dengan indeks kerukunan pada urutan pertama, namun di tahun 2018 turun ke urutan kedua tetapi di tahun 2019 naik lagi ke urutan pertama dari 34 Provinsi di Indonesia karena itu untuk bagian ini (toleransi umat beragama red) harus dijaga baik bahkan Papua Barat juga sudah mendapatkan Harmoni Award dari Kementrian Agama untuk itu toleransi, kerukunan dan kebersamaan harus dijaga di Provinsi ini
Dari sisi keamanan,ketertiban dan kedaiaman harus dijaga dan ini menjadi tanggung jawab kita semua yang ada di Papua Barat sehingga Indonesia harus aman, Tanah Papua harus aman, Papua Barat juga harus aman termasuk Fakfak juga harus aman sehinga semua program dan kebijakan dapat berajalan.
“Keamanan menjadi tanggung jawab kita bersama, baik Pemerintah, Lembaga Keagamaan, Masyarakat Adat agar Papua Barat tetap aman dan kondusif”, tutup orang nomor satu di Papua Barat Dominggus Mandacan.(RL 07)