Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Doktor Tornagogo Sihombing, SIK, MSI dan Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi, SIK MH saat diwawancarai wartawan. PAPUDALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi, SIK MH mengatakan, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Doktor Tornagogo Sihombing, SIK MSI telah menegasakan polisi akan ketat mengawasi jalur-jalur perbatasan dan jalur tikus yang akan di lalui pemudik sebelum lebaran dan setelah lebaran.
Kombes Pol Adam Erwindi, mengatakan, penegasan pengetatatan jalur perbatasan itu diingatkan Kapolda Papua Barat saat peresmian Samsat Drive Thru di Sorong baru-baru ini.
Lanjut Adam , bahwa larangan mudik oleh Satgas COVID-19 itu untuk mencegah penyebaran COVID-19.
“Iimbauan itu tidak mudik untuk memberikan kesadaran warga, karena Covid-19 terus meningkat. Menjelang hari raya ada tradisi mudik, ini kita imbau untuk tidak mudik,” sebut Adam.
Sebelumnya, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Doktor Tornagogo Sihombing, SIK, MSI ketika peresmian Samsat Drive Thru di Sorong mengatakan, jajaran polri perketat pengamanan di perbatasan antar kabupaten, antar kota untuk menjaga warga yang mau mudik dengan jalan pintas melalui jalur tidak resmi.
Penegasan tersebut dikeluarkan Kapolda Papua Barat, menyusul adanya Surat Edaran yang dikeluarkan Satgas COVID-19 tentang larangan mudik hari raya idul fitri 1442 hijriyah untuk memutus rantai penyebaran COVID 19.
Menurut Kapolda, tahun lalu juga sebenarnya sudah ada larangan mudik hari raya. Namun tidak dipungkiri, masih ada warga yang mudik dengan menggunakan kapal ikan.
Hal inilah, kata Kapolda, yang wajib diwaspadai di tahun 2021. Oleh karena itu, pihaknya akan mengerahkan personel untuk mencegah hal itu terulang kembali.
“Untuk Papua Barat, akan kita ketatkan kembali pengamanan di kawasan perbatasan. Kita akan tempatkan personel berjaga-jaga diperbatasan, untuk antisipasi warga yang nekat pulang kampung mudik melalui jalur yang tidak disangka-sangka seperti jalur tikus,” ungkap Kapolda.(tam)