PAPUADLAMBERITA.COM.MANOKWARI – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Papua Barat menggelar Festival Rupiah dan Sistem Pembayaran Digital di Bumi Kasuari (FIRST KASUARI 2024) “Torang Sayang Uang untuk Masa Depan” .
‘’Menyambut Hari Kemerdekaan RI dan sebagai rangkaian Road to Festival Rupiah Berdaulat (FERBI) tahun 2024 yang diselenggarakan serentak secara nasional, digelar di Manokwari City Mall, Kamis (1/8/2024,’’ Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat Sonaji.
FIRST KASUARI 2024 merupakan ajang edukasi uang Rupiah, sebaga perhelatan yang dipersembahkan bagi seluruh khalayak untuk mencintai, bangga, dan memahami NKRI melalui apresiasi terhadap uang Rupiah.
‘’FIRST KASUARI 2024 mengangkat tema “Torang Sayang Uang untuk Masa Depan”.,’’ ujarnya.
Adapun tema utama diangkat berdasarkan pertimbangan pentingnya edukasi mengena bagamana pengelolaan uang yang baik sehingga dapat meningkatkan kehidupan sosial masyarakat di wiayah Papua Barat dengan cara merawat fisik uang dengan baik.
‘’Mengutamakan produk dalam negeri dan belanja sesuai kebutuhan Dalam kegiatan in juga akan rpgenyampaikan pesan mengena hambauan kepada masyarakat untuk meningkatkan perencanaan keuangan dengan menghindari kegiatan judi online, pinjaman online dan Investasi legal,’’ sebut Dia.
Pembukaan acara ini juga dihadiri Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Papua Barat Otto Parorrongan.
FIRST KASUARI 2024 akan menyarkan berbagai kegiatan antara lain Traming of Tramer (Milerual dan infivencer), pameran uang Rupiah, permainan edukatif Rupiah, lomba media sosial dan aneka lomba lamnya serta talkshow dengan tema terkait.
‘’Selanjutnya pada kegiatan FIRST KASUARI 2024, kami turut memberikan edukasi mengena Sistem pembayaran digital serta edukasi dalam mendukung pengendalian infiasi di Papua Barat melalui peningkatan kepedulian terhadap inflasi sejak, edukasi pentingnya belanja secara biak, mendorong konsumsi pangan lokal, melakukan promosi produk unggulan UMKM ,,’’ jelas Deputi.
FIRST KASUARI 2024 juga menghadirkan layanan donor darah sebagai bakti sosial kepada Masyarakat di Provinsi Papua Barat.(rustam madubun)