Papua Barat

HUT Kerukunan Keluarga Surabaya, Manokwari, Lepaskan Ego Daerah, Utamakan Pembaharuan

202
×

HUT Kerukunan Keluarga Surabaya, Manokwari, Lepaskan Ego Daerah, Utamakan Pembaharuan

Sebarkan artikel ini
Print

Ketua Ikaswara Papua Barat Suyanto menyerahkan bendera paguyuban kepada Ketua KKSM Sugeng pada peringatan satu tahun KKSM di Manokwari, Ahad (26/2/2023). FOTO: PAPUAKU.COM/BAGUS

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Asisten II Harijanto Ombesapu mewakili Bupati Manokwari, Hermus Indou SIP, MH menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) pertama Kerukunan Keluarga Surabaya Manokwari (KKSM), Ahad (26/2/2023).

Bupati dalam sambutannya dibacakan Asisten II, bupati meminta KKSM terus menjaga tali persaudaraan sesama masyarakat Manokwari tanpa melihat ras, suku, dan agama.

“Melalui momentum ini, saya berharap KKSM bisa turut berpartisipasi bersama pemerintah dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial dan pembangunan di Manokwari,” ujarnya.

Ia berharap agar KKSM tetap solid dan batu membahu berbuat dan memberikan kontribusi terbaik.

“Tentunya ini semua memerlukan partisipasi dari semua pihak dan seluruh keluarga besar KKSM,” harapnya.

Ia menyampaikan demi terwujudnya cita-cita mulia untuk bangun Manokwari, terus galang kebersamaan, persatuan dan kesatuan serta sinergitas.

“Mari kita lepaskan ego daerah dan kita utamakan upaya pembaharuan sehingga apa yang kita cita-citakan bisa terwujud,” ajaknya.

Ia meyakini keberhasilan dan suksesnya pembangunan tidak akan bisa terwujud jika tidak diawali dengan rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan.

“Sebuah paguyuban berfokus pada sosial kemasyarakatan yang memiliki komitmen tinggi pada program dan kegiatan melestarikan seni dan budaya serta usaha kecil menengah,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Ikaswara, Suyanto mengatakan anniversary pertama KKSM untuk menjalin silahturahmi antar masyarakat di Manokwari.

Saat ini Ikaswara memiliki anggota 26 paguyuban salah satunya KKSM.

“Jaga silahturahmi tetap terjalin, seduluran selawase (bersaudara selamanya),” ujar Suyanto.

Ia menyebut melihat antusias paguyuban yang ikut hadir pada anniversary pertama ini menunjukkan kebersamaan dalam bersaudara.

“Semboyan seduluran selawase bisa menjadi kenyataan,” sebutnya.

Pada anniversary pertama KKSM menampilkan nuansa Kota Surabaya sehingga masyarakat terbawa dalam suasana yang ada di Surabaya.(rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *