- Anggota DPR Papua Barat Komisi I (satu), Imam Muslih saat melihat kesiapan panitia peringatan HUT Ke170 di Pulau MAnsinam Senin (3/2/2025). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA
PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Dalam kunjungan Anggota DPR Papua Barat ke Pulau Mansinam, Senin 3 Februari, Anggota DPR Papua Barat Komisi 1, Imam Muslih, menilai persiapan peringatan HUT 170 tahun Injil masuk di tanah Papua sudah menunjukkan progres yang baik.
Baca juga: Dua Hari Jelang HUT Injil Masuk Papua, DPR Tinjau Mansinam, Ini Pesan Allosius Siep
Namun, ia mengingatkan pentingnya menjaga suasana damai dan memastikan Manokwari dapat menjadi tuan rumah yang ramah bagi para tamu yang hadir.
Dalam kesempatan tersebut, Imam Muslih menekankan perlunya perhatian terhadap beberapa aspek yang masih membutuhkan penyelesaian jelang acara besar ini.
‘’Pada kunjungan kami ke Pulau Mansinam pada Senin, 3 Februari 2025, bersama anggota DPR Papua Barat, kami meninjau persiapan menjelang peringatan HUT ke-170 tahun Injil masuk di tanah Papua,’’ ungkap Imam Musli kepada wartawan di Hotel Mansinam Bech seusai kunjungan Senin (3/2/2025) siang.
Anggota DPR yang meninjau persiapan pelaksanaan peringatan HUT Injil Masuk ke PApua pada Senin itu diantaranya Amin Ngabalin (Komisi 2), Imam Muslih (Komisi 1), A Selasa Mansim (Komisi 1), Evert Indouw (Komisi 2), Allosius Siep (Komisi 3), Musa Naa (Komisi 2), Sapri Bani (Komisi 4), dan Sekretaris Dewan DPR Papua Barat, Hendra M. Fatubun, S.Hut, langsung meninjau lokasi acara di Pulau Mansinam.
Lanjut Imam Muslih, bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa persiapan perayaan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
‘’Yang pertama dan terpenting, kami mengajak seluruh masyarakat di Manokwari untuk bersama-sama membangun suasana damai, sehingga berbagai kegiatan dalam rangka perayaan Pekabaran Injil tahun 2025 ini dapat terlaksana dengan baik,’’ ujar Imam Mulih.
‘’Kita harus memastikan bahwa semua tamu yang datang ke Manokwari merasa nyaman dan aman,’’ sambung Imam Muslih.
Ia menegaskan Manokwari sebagai ibu kota provinsi harus menjadi tuan rumah yang baik.
‘’Kita perlu memperlihatkan sikap ramah dan menyambut dengan tangan terbuka kepada semua tamu yang datang berkunjung. Semangat gotong royong harus terus ditumbuhkan agar perayaan ini menjadi momentum yang bermakna bagi seluruh masyarakat Papua,’’ ujar Imam Muslih.
‘’Kami juga berharap pihak keamanan dapat memastikan semua pihak yang berusaha mengganggu ketertiban dan kedamaian, untuk mendapat tindakan tegas,’’ tegas dia.
Ini penting agar citra Manokwari sebagai kota yang aman tetap terjaga dan kita dapat menyelenggarakan acara ini tanpa gangguan yang merugikan.
‘’Dari pantauan kami, banyak pihak, baik dari panitia, pemerintah, dan masyarakat, yang sudah memberikan kontribusi besar dalam mempersiapkan acara ini. Namun, masih terdapat beberapa hal yang perlu perhatian khusus.
‘’Beberapa persiapan masih perlu diselesaikan dengan segera, mengingat waktu yang semakin terbatas. Kami berharap semua pihak yang bertanggung jawab dapat memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya, untuk memastikan segala sesuatunya dapat diselesaikan tepat waktu.
Terakhir, kami berharap bahwa segala kebutuhan terkait pelaksanaan acara, seperti transportasi, konsumsi, dan pasokan listrik, bisa dipastikan sebelum hari H, agar perayaan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Kami berharap perayaan HUT Injil masuk Papua ini tidak hanya menjadi perayaan besar, tetapi juga menjadi momentum bagi kita semua untuk lebih mempererat persatuan dan kesatuan di Papua.(rustam madubun)