
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Berbagi upaya dapat dilakukan untuk memberi layanan nyama dan menekan angka kecelakaan. Untuk mewujudkannya persiapan membangun satu kawasan sebagai percontohan Zona Zero Tolerance terus di “dikebut” Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Papua Barat.
Zona Zero Tolerance sendiri merupakan gerakan atas kepekaan kepedulian dan tanggung jawab akan kemanusiaan. Tujuannya untuk masyarakat mampu bertahan hidup produktif dan tidak menjadi korban sia-sia di jalan raya.

Zona Zero Tolerance artinya tidak ada toleransi terkait dengan pelanggaran, apalagi kecelakaan , kami menginkan di perempatan jalan Wosi Haji Bauu ini kurang lebih 100 meter kebelakan setelah lempu merah ini benar-benar steril dari pelanggaran sesuai dengan aturan,’’ terang Direktur Lalulintas (Dir Lantas) Polda Papua Barat Kombes Pol Drs Indra Darmawan Iriyanto Sik. MSc yang ditemui papuadalamberita.com di sela-sela peninjauaan lapangan bersama instansi terkait, Senin (29/7/2019).
Demi terwujudnya impian Manokwari memiliki Zona Zero Tolerance tertibnya berkendaraan dan pengemudianya Segera terwujud. Kata Dir Lantas Polda Papua barat, sarana prasarana atau infrastrukturnya, penyebrangan jalan, traffic lightnya, perambuaannya, markanya, trotoarnya semuanya akan disiapkan sesuai standar berlalulintas.
‘’Hari ini kami dan instansi terkait melihat di lapangan apa saja yang harus ditambah dipugar atau dirubah untuk persiapan pembangunan zona zero toleransi. Setelah itu kita awali dengan pembangunan infrastrukturnya dulu. Kita akan menata membangun dari trotoar zebrakrosnya sesuai standar,’’ kata Dirlantas..
‘’Tadi kami juga melakukan pertemuan dengan insatansi terkait, bidang keallulintasan Jasa Rahrja perhubungan, Dinas Tata Kota, PU Kabupaten Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) (XVII) Manokwari .
Kita berharap dalam pembangunan infrastruktur satu bulanan ini selsai,’’ jelas Dirlantas.
‘’Setelah infrastruktur jadi baru kita sosialisasi untuk pelaksanaanya,’’
tambah Dirlantas.
Bagaimana membangunnya? Menurut Kasubag TU Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) (XVII) Manokwari , Suraji ST yang ditemui papuadalamberita.com akan dihitung berapa anggara yang harus dipakai dalam pembangunan Zona Zero Tolerance ini.
‘’Ini teman-teman masih mau dihitung dulu dari PPK SKPD Provinsi nanti, setelah hasil sudah diketahui baru eksen ke lapangan. Ini terkait penambahan trotoar kurang lebih 100 meter, masih mampu atau tidak 100 meter itu rencananya, kita upayakan 100 meter dan pemasangan trtoar,’’ jelas Suradji ST.
Termasuk penambahan median ke sini kurang lebih 100 meter, penyebrangannya dipindah tiang lampu dipindah. Maju kedepan sekitar sembilan meter.(tam)