Papua Barat

Jembatan Youtefa Jayapura dan Mahkota Khas Papua di Uang Kertas Rp75 Ribu Baru

429
×

Jembatan Youtefa Jayapura dan Mahkota Khas Papua di Uang Kertas Rp75 Ribu Baru

Sebarkan artikel ini
Print

Pada bagian muka terdapat gambar Jembatan Youtef Jayapura dan bagian belakang ada gambar orang berornamen khas Papua pada lembaran muka dan belakang uang baru pecahan Rp75.000 yang baru menyambut HUT Ke-75 kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2020. PAPUADALAMBERITA. FOTO: istimewa.

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Jembatan Youtefa, Jayapura dan foto seorang generasi muda memakai mahkota khas Papua menjadi fotonya yang terpasang pada uang lembaran baru pecahan Rp75.000 yang dirilis Bank Indonesia 17 Agustus 2020 pada peringatan kemerdekaan ke-75 Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Jembatan Youtefa, di Kota Jayapura, diresmikan Presiden Joko Widodo Senin (28/10/2019), jembatan Youtefa berada di Teluk Youtefa menghubungkan kawasan kota Jayapura dan Distrik Muara Tami, Jayapura, Papua.

‘’Ini menunjukan bahwa kemajuan di Indonesia tidak hanya di Indonesia Barat atau Indonesia Tengah tetapi juga Indonesia timur, ‘’ ujar PLT Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Papua Barat, Joko Supratikto kepada wartawan saat  penukaran uang peringatan kemerdekaan ke-75 Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pecahan Rp75.000, Selasa (18/8/2020) di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat, Manokwari.

Bank Indonesia Papua Barat, telah melakukan penukaran uang peringatan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia ke 75 dalam bentuknya uang pecahan Rp75.000.

PLT Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat yang ditemui wartawan di Kantor Perwakilan bank Indonesia Papua Barat, Selasa (18/8/2020). PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun

‘’Uang khusus yang diterbitkan ini dapat digunakan untuk transaksi,  diharapkan masyarakat bisa simpan sebagai kenang-kenangan, karena hanya diterbitkan 25 tahun sekali, Bank Indonesia pernah menerbitkan tahun-tahun lalu ketika peringatan kemerdekaan yang ke-25, kemudian ke-40, ke-50 dan ini ke-75,’’ jelas PLT Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat.

Joko Supratikto menjelaskan, jika pada waktu-waktu sebelumnya penerbitan uang khusus memperingati HUT RI waktu penerbitannya tidak sama,  ada yang di HUT ke 40.

‘’Sekarang sudah ada ketentuan,  setiap 25 tahun sekali Bank Indonesia bersama pemerintah akan mengeluarkan uang peringatan kemerdekaan Republik Indonesia,’’ ungkap Joko.

Lanjut Joko, ada hal penting disampaikan dalam uang terbitan khusus itu, yaitu, sebagai bentuk mensyukuri kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 75, sehingga jika dlihat di desainnya ada proklamasi, proklamator Bung Karno dan Bung Hatta, kemudian gunungan, gunungan dalam tradisi Jawa diartikan sebagai pembuka lembaran baru.

‘’Kemudian ada hasil-hasil pembangunan yang dicapai selama 75 tahun, ada  MRT di Jakarta kemudian yang ada di Papua jembatan Youtefa, ini adalah salah satu bukti pembangunan selama 75 tahun itu sebenarnya merata di seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia,’’ rinci Joko.

Di lembaran belakang ada gambar yang memaknai memperkokoh kebhinekaan.

‘’Kalau kita lihat desainnya ada anak-anak yang memakai pakaian adat dari berbagai daerah, dari barat,  tengah dan timur, timur  ini diwakili Papua dan juga Maluku, nah inilah adalah bukti-bukti kebhinekaan,’’ tambah Joko.

Salah satu warga Manokwari yang telah melakukan penukaran uang baru pecahan Rp75 ribu, Selasa (18/8/2020) di Kantor Bank Indonesia Papua Barat. PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun.

Pada lembaran uang Rp75 ribu juga ada desain-desain dari Jawa, Sumatera dan Bali ini juga menunjukkan kebhinekaan memperkokoh kebhinekaan.

‘’Pesan yang berikutnya, yaitu menyongsong masa depan yang lebih gemilang menuju Indonesia maju itu ditunjukkan, kenapa yang memperagakan adalah anak-anak muda karena itu adalah masa depan kita, masa depan bangsa Indonesia,’’ rinci Joko.

Yang disampaikan Bank Indonesia melalui uang khusus peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke 75 dan hari ini masyarakat telah mulai menukarkan.

‘’Bank Indonesia mencetak sebanyak 75.000.000 lembar, itu artinya mewakili dari 73 juta keluarga yang ada di Indonesia, sehingga diharapkan paling tidak satu keluarga memiliki satu lembar yang tersebar di seluruh Indonesia,’’ tambahnya.

Penukaran di Bank Indonesia Provinsi Papua Barat sampai tanggal 30 September 2020, setelah itu kita akan koordinasikan dengan perbankan supaya penukarannya lebih luas ke pelosok-pelosok di Papua Barat.

Antrian warga Manokwari melakukan penuukaran uang baru pecahan Rp75 ribu, Selasa (18/8/2020) di Kantor Bank Indonesia Papua Barat. PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun.

‘’Di Papua Barat kita ada ada sekitar 2.00.000 lembar, ini saya rasa memadai untuk kebutuhan masyarakat di Papua Barat, disebarkan ke bank-bank. Uang Rp75 ribu digunakan sebagai alat transaksi resmi, karena ini adalah bentuk legal tender nilainya nilai nominalnya sama dengan harganya,’’ tambahnya.

Sekali lagi ini momen peringatan ini bisa disimpan oleh masyarakat sebagai kenang-kenangan walaupun nantinya nya misalnya digunakan untuk transaksi silakan harganya tetap tetap sama Rp75.000

‘’Masyarakat semua bisa memiliki kita harus terdaftar supaya semua kebagian satu KTP hanya satu lembar supaya semua kebagian, mereka akan daftar dulu di aplikasi namanya “pintar” bisa diakses di https://pintar.bi.go.id/ mendaftar di situ dengan nomor KTP bahwa penukaran tanggal berapa hari apa jam berapa,’’ katanya lagi.

‘’Kenapa kita batasi seperti itu untuk menjalankan produk kesehatan supaya tidak antrian terlalu banyak,’’ jelas Joko.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *