Kapolda Papua Barat, Irjen Pol DR Tornagogo Sihombing didampinggi Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Adam Erwindi ditemui wartawan, Kamis (10/9/2020) di Manokwari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol DR Tornagogo Sihombing memaang masker kepada warga Kamis (10/9/2020) di Manokwari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun
Ayo pakai masker, kampanye pakai masker oleh pejabat Papua Barat, pimpinan partai, KPU, Bawaslu dan pasangan bakal calon bupati Manokwari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun
PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Sebanyak 200 ribu masker dibagikan secara serentak di wilayah hukum Polda Papua Barat dalam rangka kampanye protocol kesehatan untuk memutus mata rantai COVID-19 dan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada 2020.
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol DR Tornagogo Sihombing, SIK, MSI mengatakan Polda Barat ada 200 ribu masker dibagikan gratis secara serempak hari Kamis.
‘’Hari ini kita salurkan semua, untuk itu kita juga menghimbau dari bakal pasangan calon juga mungkin ada inisiatif memberika, Pemda juga untuk kita kampanyekan penggunaan masker yang benar, karena kadang-kadang ada yang salah juga,’’ ujar Kapolda Papua Barat kepada wartawan seusai pembagian masker, Kamis (10/9/2020) di lampu merah Makalo Manokwar.
Kepala Badan Intelejen Daerah Papua Barat menyerahkan Masker kepada Ketua MUI Kabupaten Manokwari, Kamis (10/9/2020). PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun
Kapolda yang ditemui wartawan didampinggi Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Adam Erwindi berharap masker yang sudah diberikan jangan disimpan tetapi digunakan.
‘’Sudah banyak yang diberikan kepada masyarakat khususnya di Papua Barat ini, saya yakin, sejak bulan Maret itu kita sudah lakukan kampanye-kampanye, cuman kadang masyarakat juga mungkin rishi, memang tidak enak mengunakan maskerm tetqapi lebih tidak enak lagi kalau kita kena (Corona, red),’’ jelas Kapolda.
Menurut Kapolda, mau tidak mau harus semua membudayakan menggunakan masker, tidak ada COVID-19 itu melihat-lihat orang semuanya bisa kena, semuanya rentan dengan itu,’’ tegas Irjen Pol Tornagogo.
Dalam amantanya Kapolda mengatakan, Papua Barat sedang menghadapi permasalahan menyelenggarakan Pilkada dan masyakart juga bisa selamat dari COVID-19, menyelenggarakan Pilkada yang dapat memberikan rasa aman damai, tapi juga sehat.
‘’Mungkin nanti juga akan dilakukan oleh penyelenggara Pilkada, KPU sehingga bagaimana Pilkada itu dilakukan mengacu pada kesehatan melaksanakan Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencici Tangan (3) dan Tidak berkerumumn 1T,’’ pesan Tornagogo.
Tim Operasi Aman Nusa II Polda Papua Barat menyerahkan alat pelindung diri kepada jasa angkutan ojek dalam rangka pencegahan COVID-19 di Papua Barat, Kamis (10/9/2020). PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun
Diakhir amanatnya Kapolda berpesan yang paling penting adalah bagaimana komitmen pasangan calon untuk mensukseskan itu.
‘’Ssaya rasa karena komitmen itulah yang paling penting, sebenarnya yang paling sulit adalah bagaimana masyarakat supaya bisa terbebas dari COVID-19 itu yang paling penting,’’ ungkapnya.
Sebelum dibagikan masker, Kapolda serta Kabinda dan Kodam XVIII/Kasuari menyerahkan masker kepada pimpinan KPU, Bawaslu, pimpinan partai, dua bakal calon bupati yang hadir, serta penyerahan bodi protector dari KodamXVIII/Kasuari kepada anggota Operasi Aman Nusa untuk diserahkan kepada tukang ojek.
Acara ini dihadiri Kepala BIN Daerah Papua Barat, KOdam XVIII/Kasuari, TNI PJU Polda Papua Barat, KPU Kabupaten Manokwari, Bawaslu Papua Barat, pimpinan partai politik serta dua pasangan bakal calon bupati Manokwari, Hermus Indow, Edi Budoyo dan Sius Dowansiba.(tam)