
PAPUADALAMBERITA.COM, MEDAN – Kapolri
Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan pelaku terduga teroris yang berhasil
ditangkap Densus 88 anti teror di Sibolga dan Lampung merupakan bagian dari
jaringan yang berafiliasi dengan ISIS.
Hal itu ia katakan kepada wartawan usai menghadiri kegiatan Silahturahmi di
Pondok Pesantren Al Kautsar di Medan, Sumatera Utara, Selasa malam.
“Mereka ini adalah kelompok yang berafiliasi dengan paham-paham
ISIS,” katanya.
Untuk peristiwa di Sibolga, lanjut dia, terduga teroris Husain alias Abu Hamzah
berhasil diamankan Densus 88 anti teror namun istri dan anaknya masih bertahan
di dalam rumah.
“Saat ini pihak kepolisian masih dalam proses negoisasi dan berdialog
dengan istrinya, kita berharap tentunya ini bisa keluar dan terselamatkan dalam
keadaan baik-baik saja,” tambahnya.
Penangkapan di Sibolga, merupakan hasil pengembangan dari penangkapan terduga
teroris R di Lampung sebelumnya.
Kapolri menegaskan peristiwa penangkapan teroris ini tidak ada kaitannya dengan
pemilu maupun pengamanan presiden yang akan berkunjung ke suatu daerah.
“Saya tegaskan kembali bahwa penangkapan pelaku teroris ini tidak ada
kaitannya dengan pemilu dan kunjungan presiden,” katanya.(ant)