PAPUADALAMBERITA.COM, Jakarta – Delapan tahun menjabat sebagai pelatih Iran, hanya dalam hitungan 2X90 menit Carlos Queiroz mundur setelah Jepang menundukab timnya dengan angka telak 3-0 dalam partai semifinal Piala Asia di Uni emirat Arab, Senin.
Seperti Kantor berita Reuters
merilis, Carlos Queiroz mengumumkan dalam konferensi pers pasca pertandingan
bahwa perjalanannya yang hampir delapan tahun sebagai pelatih Iran telah
berakhir.
“Saya pikir hal yang paling sederhana untuk dilakukan adalah menyalin lagu
lama: ‘and now, the end is here’ (dan sekarang, berakhir di sini),” kata
pria Portugal itu mengutip penggalan syair lagu “My Way” yang
dipopulerkan Frank Sinatra.
Mantan pelatih Real Madrid itu berharap memberikan gelar Piala Asia pertama
bagi Iran sejak 1976 di Uni Emirat Arab, tetapi Jepang mencetak tiga gol babak
kedua dan membuat harapan Queiroz pupus.
Padahal sebelum laga semifinal berlangsung, banyak kalangan menjagokan Iran
untuk menjuarai Piala Asia 2019 berkaca dari penampilan anak-anak asuh Queiroz
yang memukau hingga babak perempat final.
Permainan Iran di Piala Asia juga mengundang decak kagum banyak pihak. Iran
mencapai empat besar tanpa kebobolan dan dengan jelas memperlihatkan sebagai
tim yang superior saat pertandingan sistem gugur mereka melawan Oman dan Cina.
Barisan penyerang Iran juga cukup produktif. Mereka mencetak 12 gol dalam lima
pertandingan.
“Aku senang dan bangga mengatakan ‘I did it my way’ (aku melakukannya
dengan caraku),” kata Queiroz.(ant)