PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI– Kepala Biro Pemerintahan Setda Papua Barat, Octovianus Mayor, menjelaskan alasan keterlambatan pembangunan gapura di Jalan Brigjen TNI Abraham Atururi, yang akan mengarah ke kompleks Perkantoran Gubernur Papua Barat.
Menurut Mayor, ada beberapa faktor yang menyebabkan proyek tersebut tertunda.
Memang pembangunan gapura ini agak terlambat.
‘’Pertama adalah proyek baru dimulai pada akhir tahun, tepatnya pada November 2024,” ujar Mayor kepada papuadalamberita.com, Senin (17/3/2025).
Mayor juga menjelaskan bahwa proyek pembangunan gapura dilakukan secara bertahap.
“Karena proyek gapura ini dibangun membentang di jalan, maka pekerjanya berusaha agar pembangunan tidak mengganggu arus lalu lintas,’’ jelas Mayor.
‘’Proses pembangunannya dilakukan dengan hati-hati, dimulai dengan tiang penyangga kiri, kemudian dilanjutkan dengan tiang penyangga kanan,” tambahnya.
Selain itu, lanjut Mayor, salah satu kendala lainnya adalah penggalian pondasi gapura yang dilakukan secara bertahap.
“Pengerjaannya penggalian pondasi pertama dilakukan dari sebelah kiri jalan, kemudian dilanjutkan ke kanan. Hal ini dilakukan untuk memastikan arus lalu lintas tetap normal dan tidak terhambat,” tambahnya.
Mayor juga mengungkapkan bahwa pembangunan gapura ini akan dilengkapi dengan lampu hias di atasnya, yang pemasangannya memerlukan waktu tambahan.
“Lampu hias yang akan dipasang di atas gapura ini pemesannya berasal dari luar Manokwari, sehingga juga memakan waktu lebih lama,” katanya.
Selain itu konsep pembangunan gapura ini juga ada unsur seni budaya didalamnya, sehingga perlu ketelitian, itu juga memerlukan waktu.(rustam madubun)
