PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Ratusan calon siswa baru tahun ajaran 2019/2020 belum jelas, apakah bersekolah di SMU Negeri 1 Manokwari, atau menjadi siswa baru angkatan pertama SMU Negeri 4 Manokwari, yang rencana akan segera dibuka pemerintah Papua Barat menjawab kebutuhan masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya di sekolah negeri.
Pertemuan Ketua Komite Sekolah, SMU Negeri 1 Manokwari, Aljabar Makatita, Kepala Sekolah SMU Negeri 1 Manokwari, Luscinda Mandobar M.Pd, Kabid SMU Dinas Pendidikan Papua Barat, Adolfina Oray bersama orang tuan calon siswa Senin (8/7/2019) di Manokwari.
Pada pertemuan itu orang tua calon siswa tidak menhendaki anak-anak mereka di sekolahkan pada SMU Negeri 4 Manokwari.
Kepala Sekolah SMU Negeri 1 Manokwari, Luscinda Mandobar dalam pertemuan menjelaskan, sekolah mempunyaai keinginan untuk menerimah semua siswa yang mendaftar di SMU 1 Manokwari.
‘’Namun keterbatasan kuota yang kementerian pendidikam pada sekolah sangat terbatas, sehingga ketika kuota sudah terisi maka sekolah tidak bisa menambah, karena sekolah akan terbentur dengan aturan,’’ jelas Kepsek SMA Negeri 1 Manokwari.
‘’Tahun ini koata SMU Negeri 1 Manokwari untuk penerimaan siswa baru, 288 siswa, menggunakan sistem zona, yaitu siswa yang boleh mendaftar berdomisli di Manokwari Barat, Manokwari Timur, Padarni, Amban dan Pasir Putih. Dimana 80% peneriman berdasar zona, dimana dari 80% tersebut dibagi lagi 50 % untuk anak asli Papua dan 30 % non Papua,’’ ujar Kepsek.
Sedangkan 20 % penerimaan berdasarkan jalur prestasi, dalam artian bahwa apabila anak anak yang memiliki nilai ujian nasionalnya 55,01,serta ada penerimaan melalui jalur mitra sekaloh, artinya jalur ini diberikan pada anak-anak.yang tamat SMP diluar manokwari tetapi pindah ke Manokwari karena mengikuti orang tua yang pindah karena tugas
‘’Sistem penerimaan yang dilakukan tidak melalui tes, tetapi kami menggunakan seleksi berdasarkan nilai ujian nasional,’’ tegas Mandobar.(kew)