Papua Barat

Ketua PAPDI Papua Barat Sesalkan Pengunduran Diri Dua Dokter Spesialis di Fakfak

402
×

Ketua PAPDI Papua Barat Sesalkan Pengunduran Diri Dua Dokter Spesialis di Fakfak

Sebarkan artikel ini
Print

HUT RI 2021

Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Cabang Papua Barat, dr Felix Duwit, MSc, MPH, SpPD. PAPUADALAMBERITA. FOTO: PAPUADALAMBERITA

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Cabang Papua Barat, dr Felix Duwit, MSc, MPH, SpPD, menyesalkan pengunduran diri dua dokter spesialis di RSUD Fakfak.

“Selaku Ketua (PAPDI) Cabang Papua Barat, saya menyayangkan kejadian ini bisa terjadi di Fakfak, yang mana kedua anggota kami mengajukan pengunduran diri mereka untuk tidak bekerja lagi,” kata Felix Duwit, Kamis (05/08/2021).

Baca Juga: Dua Dokter Spesialis Penyakit Dalam di RSUD Fakfak Ajukan Pengunduran Diri

Ia beralasan, tenaga kedua dokter spesialis penyakit dalam sangat dibutuhkan jasanya untuk pelayanan kesehatan kepada pasien Covid-19 di Kabupaten Fakfak.

Selain itu, kata dia, belum lagi Papua Barat saat ini masih kekurangan tenaga dokter spesialis penyakit dalam. Dimana dari 17 dokter spesialis, penyebarannya hanya di 6 kabupaten dan 1 kota.

Terkait itu, Ia berharap Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati dan Direktur Rumah Sakit Fakfak segera melakukan langkah-langkah mediasi.

“Saya harap demikian, karena kedua dokter ini adalah putra daerah. Kita harus berikan rasa nyaman untuk mereka kembali bekerja, sesuai dengan hak mereka, kalau tidak demikian ini akan merugikan masyarakat Fakfak,” tandasnya.

Sebelumnya, dr Djahalia Rumagesan, SpPD dan dr Subhan Rumoning, SpPD, melayangkan surat pengunduran diri pada 04 Agustus 2021.

Surat itu ditujukan kepada Direktur RSUD Fakfak, dr Kariani Kastela, MKes, SpRad dengan tembusan kepada Bupati Fakfak dan Ketua DPRD Fakfak.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *