PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Ustaz Ramli Cabe dalam khutbah Idul Fitri 1445 Hijriah mengajak untuk menghargai, menghormati orang tua kita, istri menghormati suami dan menjaga tali silaturahmi di Masjid Nurul Fatah Reremi Puncank Manokwari, Papua Barat Rabu (10/4/2024).
Dalam khutbanya Ustaz Ramli mengatakan, malaikat Jibril memanjatkan doa dan diaminkan Nabi Muhammad SAW, tentang celakanya seorang muslim yang menjumpai bulan Ramadan, namun ia tidak mendapat ampunan dari Allah SWT.
Kata Ustadz Ramli, Doa Malaikat Jibril ini disebutkan dalam sebuah riwayat ia berkata saat Nabi Muhammad SAW naik mimbar kemudian berkata, “Amin, Amin, Amin.”
Ditanyakan kepadanya, “Ya Rasulullah, engkau naik mimbar kemudian mengucapkan Amin, Amin, Amin?”
‘’Setelah melaksanakan ibadah puasa Ramadan, maka salah satu tugas kita yaitu bagaimana kita agungkan dan membesarkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala,’’ sebutnya.
Dan sempurnakanlah bilangan puasamu, bertakbirlah dan agungkanlah besarkanlah Allah Subhanahu Wa Ta’ala, agar kamu termasuk daripada hamba-hamba Allah yang bersyukur.
Hari ini umat musli dalam satu sisi kebahagiaan luar biasa, karena telah melaksanakan ibadah ramadan dengan baik.
Tetapi, di bagian lain, ada kesedihan, di mana ditinggalkan oleh bulan yang mulia penuh ampunan Allah, bulan yang penuh dengan segala-gala di dalamnya.
Bulan bulan yang menjadi pilihan Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah berlalu meninggalkan semuanya semoga amalia yang dikerjakan sebulan lamanya senantiasa diterima Allah subhanahu wa ta’ala.
Kata Ustadz Ramli Cabe, suatu ketika di hari raya Idul fitri rasullallahu alaihi wasallam setelah melaksanakan salat Idul Fitri Kemudian beliau mengucapkan amin sebanyak tiga kali.
‘’Kemudian sahabat bertanya kepada beliau, Ya Rasulullah tidak seperti biasanya usai melaksanakan salat mengucapkan amin tiga kali, kemudian Rasulullah menjawab; Wahai Sahabatku itu sebagaimana yang kita harapkan itu tadi, setelah pelaksanaan salat idul fitri sebelum saya naik mimbar jibril turun ke bumi dan memohon kepadaku, doanya ada tiga doa Jibril yang diaminkan rasulullah shallallahu alaihi wasallam usai pelaksanaan salat Idul Fitri,’’.
Apa doa Jibril itu? Ya Allah jangan terima ibadahnya, jangan terima puasanya, jangan terima tadarus Alqurannya, jangan terima umroh dan ibadah-ibadah lainnya seorang anak yang durhaka kepada orang tuanya. ‘’Doa jibril dijawab amin oleh rasulullah.
‘’Jadi ini peringatan untuk kita semuanya, apa artinya kita beribadah kepada Allah, kita melaksanakan ibadah sampai setiap hari di bulan suci ramadan, tetapi di akhir ramadan kita tidak membahagiakan kedua orang tua, kita menyakiti hati mereka, kita membuat peri hati mereka, maka nilai ibadah yang kita laksanakan tidak akan pernah ada nilainya di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala,’’ jelas Ustadz Ramli.
Karta Dia, sebagai anak senantiasa harus berbakti pada kedua orang tua, jangan sampai kita membuat hati orang tua kita terluka, jangan membuat Ia sedih lantaran ucapan dan perbuatan kita, maka apa artinya kita beribadah semua menjadi sia-sia,’’ sebut Ustadz.
‘’Nabi dalam salah satu hadisnya mengatakan, keridhoan Allah tergantung atas keridohan orang tua, dan murkanya Allah dan kebencian Allah tergantung murka kedua orang tua pada kita,’’ terangnya.
Sehingga sebagai anak di perantauan, kalau tidak sempat berjumpa mereka, hendaklah menghubungi mereka, memberi kabar tentang keberadaan kita di perantauan, dan kepada yang telah ditinggalkan oleh kedua orang tua, sebagai anak senantiasa mendoakan mereka.
‘’kepada yang orang tuanya masih ada, jaga, rawatlah mereka dengan sebaik-baiknya, sebagaimana mereka merawat kita di waktu kecil, lindungilah mereka sebagaimana mereka melindungi kita di waktu kecil,’’ pesan H Ustadz Ramli Cabe.
Maka ini adalah bagian dari tugas seorang anak apakah kita menginginkan segala rangkaian kita diterima oleh Allah subhanahu wa ta’ala Maka jangan pernah menyakiti hati kedua orang tua kita.
Doa yang kedua Jibril, jibril meminta kepada Allah, Ya Allah di hari Idul Fitri ini jangan kau terima ibadahnya, jangan kau terima puasanya, jangan kau terima tadarus Alqurannya, jangan kau terima salat malamnya, jangan kau terima ibadah umroh, dan ibadah-ibadah lainnya seorang istri yang durhaka pda suaminya , dan doa itu pun diamanikan Nabi Muhamad.
Karena ini merupakan iman dalam rumah tangga, setiap Imam akan diminta pertanggungjawabannya oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala setiap kalian adalah pemimpin, kalian akan diminta pertanggungjawabannya Allah subhanahu wa ta’ala.
‘’Maka sebagai seorang suami memiliki tanggung jawab yang besar terhadap rumah tangganya lah Seorang Istri senantiasa taat kepada suaminya,’’ tsambungnya.
Menurutnya, apa artinya beribadah, membaca Alquran begitu banyak tapi tak pernah taat kepada suami, apa yang disampaikan suami tidak pernah didengar, nasehat-nasehat yang disampaikan suami tidak pernah dilaksanakan, bahkan kita menantangnya maka nilai ibadah kita pun tidak ada nilainya di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
‘’Maka, istri yang terbaik adalah, istri yang senantiasa mentaati perintah Allah, mentaati perintah Rasulullah, dan senantiasa mentaati perintah suaminya selama perintah itu berada di jalan Allah dan jalan kebaikan,’’ tegas Ustadz.
‘’Maka tidak ada alasan seorang istri untuk menentang suaminya, karena tanggung jawab suami adalah bagian dari apa yang akan Allah minta di Yaumul Qiyamah nanti, bagaimana tentang keadaan istri kita bagaimana tentang keadaan anak-anak kita, Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan meminta semuanya itu kepada kita yang menjadi imam dalam rumah tangga,’’ tegasnya.
‘’Maka jadilah istri yang baik, istri sholehah, istri yang senantiasa mentaati apa yang Allah perintahkan, mentaati apa yang telah rasulullah perintahkan, dan senantiasa mentaati perintah suami tercinta,’’ ungkapnya.
Yang ketiga jibril memohon kepada Allah, ya Allah di hari raya idul fitri ini aku memohon kepadaMu ya Allah, jangan kau terima ibadahnya orang yang senantiasa memutuskan tali silaturahminya, Nabi Muhamad SWT menjawab amin.
‘’Berpegang teguhlah kalian kepada Allah dan janganlah sekali-kali bercerai-berai semua peringatan dari Allah subhanahu wa ta’ala agar kita senantiasa menjalin tali silaturahmi kepada siapapun,’’ pesan Ramli.(rustam madubun)