Papua Barat

Komitmen Gubernur Waterpauw Bawa Kesembuhan Bagi Dua Anak Penderita Stunting di Manokwari Selatan

160
×

Komitmen Gubernur Waterpauw Bawa Kesembuhan Bagi Dua Anak Penderita Stunting di Manokwari Selatan

Sebarkan artikel ini
Print

Pjabat pemda provinsi melakukan kunjungan ke posko penanganan stunting Manokwari Selatan, Asisten III Setda Papua Barat Abdul Latif S, Kepala Satgas Penanganan Stunting Papua Barat, Ketua Koordintaor Wilayah Penanganan Stunting Mansel, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Papua Barat, Kepala BPKAD di Ransiki Manokwari Selatan, Sabtu (22/7/2023). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.

PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Komitmen pejabat gubernur Papua Barat berhasil membawa kesembuhan bagi dua anak penderita stunting, HR, DS di Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat.

Dalam perjalanannya menjadikan keduanya dari 12 anak angkat Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Pur) Paulus Waterpauw MSI.

Kedua anak tersebut menjalani program pemulihan gizi yang ketat dan mendapatkan perawatan kesehatan yang sangat baik, sehingga mengalami pertumbuhan signifikan dan sembuh dari stunting.

Ketua Koordinator Wilayah Penanganan Stunting Manokwari Selatan DR Bachri Yasim SE, MM menjelaskan, yang di lakukan pada Sabtu (22/7) pengukuran, penimbangan Minggu ke-4 ukuran anak asuh stunting.

‘’Jadi kalau yang minggu kedua pertama itu progres dari anak angkat pak gubernur dari 20 anak , sudah dua anak keluar dari kasus stunting, untuk minggu kedua ini setelah pengukuran selesai baru kita bisa melihat perkembangannya,’’ ujar Bahcri Yasin kepada wartwawn saat penimbangan bayi di PosYandu Kemala Manokwari Selatan, Sabtu (22/7/2023).

Koordinator Wilwilayah penaganan Ststunting di Manokwari Selatan Bachri Yasin yang ditemui wartawan di Ransiki Manokwari Selatan, Sabtu (22/7/2023). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.

Yasin mengatakan, kedua anak anak yang pada minggu kedua bisa sudah keluar dari kasus stunting, indikator itu dilihat dari tinggi badan, berat badan, dan lingkaran kepala sudah bertambah.

Diketahui anak asuh pejabat gubernur Papua Barat di Mansel 18 anak, Ketua PKK Papua Barat ada delapan Jadi totalnya ada 20.

‘’Saya sendiri sebagai Ketua Korwil punya 11 anak asuh yang saya angkat, satu minggu lagi baru kita bisa ukur, progress satu bulan pemberian makanan tambahan ,’’jelas Yasin.

Kepala Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Penanganan Stunting dan Kemiskinan Extrim Papua Barat Juliana Antoneta Maitimu mengatakan, ketika pemberian makan di Kabupaten Manokwari Selatan dua minggu lalu mengalami perubahan ke perubahan yang lebih baik.

‘’Kami melihat untuk penanganan stunting bukan hanya tanggung jawab provinsi tetapi kabupaten juga harus berkolaborasi karena anak-anak penderita stunting berada di kabupaten kami hanya semacam stimulan,’’ ujar Ketua Satagas Sus stunting Papua barat yang ditemui wartawan saat pengunjungi Posyando dan Posko Stunting Manokwari Selatan Sabtu (22/7/2023).

‘’Kami berharap bahwa dari kabupaten juga ikut intervensi,’’ sambung Kepala Satgas Khusus.

Menurut Dia, perhatian pemerintah sudah maksimal, karena bukan saja dari dana pemerintah, tapi ada juga yang dari orang tua asuh, ini kan bagian dari sisi perhatian bukan secara kelembagaan tetapi juga personal,’’ tegasnya.

Menurutnya, stunting harus ditangani maksimal, tidak hanya mengharapkan pemerintah, tetapi harus melakukan stimulan dengan perhatian personal.

Orang tua dari HR yang sembuh dari stunting yang ditemui wartawan di Manokwari Selatan mengaku sempat kaget ketika mengetahui anaknya stunting.

Kepala Satgassus penanganan stunting Papua Barat yang ditemui wartawan di Ransiki MAnokwari Selatan, Sabtu (22/7/2023). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.

Namun, setelah menjadi anak asuh dari pejabat gubernur Papua Barat, HR telah sembuh dari stunting,  dan HR selama dalam penaganan selalu memperoleh makanan tambahan setiap hari pada pukul 12.00 WIT.

‘’Siang diantar ke rumah kemudian dikasih makan setelah makan istirahat, tidur, minum susu itu sekali dalam setiap hari,’’ ujarnya kepoad awartwan.

‘’Merasa syukur kepada Tuhan karena ada perhatian untuk anak-anak dan lebih khusus anak saua juga termasuk menjadi anak angkat bapak gubernur, bersyukur untuk semuanya,’’ ujar Ibu dari HR.

Sejumlah pejabat pemda provinsi pada Sabtu yang melakukan kunjungan ke Posko Penanganan Stunting Manokwari Selatan adalah  Asisten III Setda Papua Barat Abdul Latif S, Kepala Satgas Penanganan Stunting Papua Barat, Ketua Koordintaor Wilayah Penanganan Stunting Mansel, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Papua Barat. (tam)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *