Papua Barat

KPK Ajak Masyarakat Kontrol Kemajuan Papua Melalui Aplikasi JAGA

109
×

KPK Ajak Masyarakat Kontrol Kemajuan Papua Melalui Aplikasi JAGA

Sebarkan artikel ini

Deputi pencegahan KPK Pahala Nainggolan. PAPUADALAMBERITA. FOTO: TANGKAP LAYAR

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI –  Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) Pahala Nainggolan mengajak  pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota, serta seluruh elemen masyarakat untuk saling mendorong dan mengontrol  kemajuan Papua melalui Aplikasi JAGA.CO.ID.

Pahala Nainggolan menyampaikan  disetiap renstra  KPK tidak pernah lupa sebutkan elemen masyarakat karena  pemberantasan korupsi baik penindakan  tidak berjalan kalau tidak ada partisipasi masyarakat.

Disampaikan Pahala Nainggolan  dalam webinar  Implementasi  pencegahan korupsi melalui aplikasi  JAGA  di Papua dan Papua Barat belum lama ini.

Aplikasi JAGA telah diluncurkan KPK pada Desember 2016 mengusung tagline “Open Government, Empowering Citizen,” JAGA mendorong partisipasi akuntabilitas dan transparansi dari pemerintah dan masyarakat dengan fokus pada transparansi informasi dan data yang terkait pelayanan publik.

“Permasalahannya sekarang ini masyarakat butuh media untuk  tau apa yang dilakukan eksekutif atau pemerintah daerah, kami merasa apa yang dilakukandaerah terkait pemberantasan  dan pencegahan  korupsi masih sangat  kurang, oleh karena itu masyarakat perlu saluran-saluran bagaimana melihat pemerintah daerah melayani masyarakat dengan baik. Portal informasi publik mengenai pencegahan korupsi yang diinisiasi oleh KPK guna mendorong partisipasi, akuntabilitas, respon, dan transparasi dari pemerintah dan masyarakat diberi nama Jaringan Pencegahan Korupsi Indonesia (JAGA.CO.ID),” ujarnya.

Dengan adanya aplikasi ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk melakukan kontrol terhadap pemerintah. Saya menjamin aplikasi ini sangat mudah diakses oleh siapa saja.

Aplikasi JAGA ini kita desain sangat mudah, jangan pikir KPK yang mengumplin datanya, tetapi ada beberapa Kementerian  dan lembaga yang menyumbangkan datanya. Jadi pada intinya KPK ingin ada tambahan saluran komunikasih antara masyarakat dan pemerintah daerah, dimana komunikasinya harus berjalan dua arah, jadi pemerintah menginformasikan apa saja yang sudah dilakukan dan apa yang akan dilakukan, masyarakat bisa melihat dan menyampaikan koreksi bila perlu usulan mengangkat praktek-praktek baik  dari tingkat masyarakat yang sekiranya pemerintah daerah bisa melihat.

Menurut Pahala Nainggolan, Aplikasi ini dilihat seluruh Indonesia karena itu mari kita luaskan,  praktek-praktek baik yang  bukan  saja hanya untuk papua atau papua barat tetapi juga untuk daerah-daerah lain bagaiman mengenai pengelolaan dana desa , sengaja kita pilih aplikasi digital  supaya komunikasi dua arah antara pemda dan masyarakat papua dan papua barat. Pada saat yang sama banyak hal baik diluar papua yang bisa diadobsi  dipapua dan papua barat baik masyarakat dan pemerintah daerahnya.

“Diterangkan Nainggolan, dengan adanya aplikasi JAGA, provinsi lain dapat melihat pratek baik yang telah dilakukan oleh provinsi lain yang telah berhasil melakukan pemberantasan dan pencegahan korupsi,” pungkasnya.(rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *