Tim PMI Kabupaten Sorong melakukan persiapan penyemprotan di Gedung GPDI Jemaat Mawar Saron, Kota Sorong, Kamis (26/3/2020). FOTO: istimewa/papuadalamberita.com.
PAPUADALAMBERITA.COM. SORONG- Program penyemprotan cairan desinfektan yang dilakukan PMI Kabupaten Sorong digandeng Partai NasDem Papua Barat diharapkan ditingkatkan, karena merupakan salah satu langkah pencegahan virus corona (COVID-19).
Hal ini disampaikan pimpinan gereja saat penyemprotan desinfektan di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jemaat Bukti Sabda Bahagia (BSB) Sorong dan Gereja Pentakosta di Indonesia (GPDI) Jemaat Mawar Saron Kota Sorong, Kamis (26/3).
Sekretaris jemaat GBI Bukit Sabda Bahagia (BSB) Sorong, Pdp Neles Ohoiwutun kepada media ini mengatakan, kondisi wabah virus corona ini membuat banyak orang menjadi resah, merasa ketakutan tapi semuanya pasti ada solusi yang diberikan Tuhan.
“Salah satu jalan keluar adalah PMI dan NasDem melakukan penyemprotan cairan desinfektan di fasilitas umum, tempat ibadah, kami bersyukur karena hari ini Gedung Gereja kami mendapat bagian penyemprotan, kami percaya bahwa Tuhan mengirim tim ini untuk melakukan penyemprotan, terima kasih PMI dan Partai NasDem, Tuhan Memberkati” ucap Pdp Neles Ohoiwutun.
Sementara Gembala GPDI Jemaat Mawar Saron Kota Sorong, Pdt Marinus Kabarek Manopo mengatakan, himbauan pemerintah terus disosialisasikan supaya tidak ada lagi pertemuan –pertemuan yang melibatkan orang banyak.
Terkait dengan penyemprotan tempat ibadah, Pdt Marinus Kabarek Manopo berharap pencegahan wabah virus corona yang dilakukan melalui penyemprotan tempat ibadah dan fasilitas umum terus ditingkatkan.
“Kami berterima kasih kepada pihak PMI Kabupaten Sorong dan NasDem Papua Barat yang sudah membantu melakukan penyemprotan di Gereja kami, sudah membantu mencegah penyebaran virus berjangkit tersebut, Tuhan memberkati” ucap Gembala GPDI Mawar Saron.
Pdt Marinus mengatakan, berdasarkan himbauan yang disampaikan pemerintah daerah untuk tidak melakukan pertemuan melibatkan orang banyak maka kegiatan ibadah akan dialihkan ke rumah masing-masing dengan sistim live streaming.
“Ibadah minggu dan ibadah lainnya akan kami lakukan secara live streaming karena pemerintah menghimbau untuk tidak ada lagi pertemuan melibatkan orang banyak” ujarnya.(aba/tam)