Pembukaan MTQ ke VIII Kabupaten Teluk Bintuni di Distrik Arandai, Teluk Bintuni, Papua Barat, Sabtu (22/2/2020). FOTO: ISTIMEWA/papuadalamberita.com.
PAPUADALAMBERITA.COM. BINTUNI- Wakil Bupati Teluk Bintuni, Matret Kokop,S.H mengungkapkan bahwa acara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) merupakan momen terbaik untuk membina umat agar mampu membaca dan memahami Al Qur’an secara baik dan benar.
” MTQ merupakan momentum terbaik untuk membina ummat, agar mampu membaca dan memahami Al Qur’an secara baik dan benar, sekaligus menjadi tempat membina silaturahim dan toleransi antar Ummat beragama” kata Wabup Matret Kokop saat menyempaikan sambutan Bupati, Ir Petrus Kasihiw dalam acara pembukaan MTQ ke VIII di Distrik Arandai, Kabupaten Teluk Bintuni, Sabtu (22/2/2020) yang dirilis dari Humas setda Kabupaten Teluk Bintuni.
Selaku pemerintah daerah, Wabup mengucapkan terima kasih kepada pengurus lembaga pengembangan Tilawatil Qur’an ( LPTQ ) Distrik Arandai dan Kabupaten Teluk Bintuni serta panitia penyelenggara termasuk Kepala Distrik Arandai, TNI, Polri dan ASN yang sudah berperan penting membantu mensukseskan MTQ ke VIII ini.
Merupakan salah satu bukti bahwa keterpaduan program dan langkah MTQ menjadi bagian dari pemerintah untuk memajukan masyarakat yang maju, Produktif dan berdaya saing di Provinsi Papua Barat khususnya di Kabupaten Teluk Bintuni.
MTQ ke VIII merupakan kegiatan yang pertama kali dilaksanakan oleh masyarakat Distrik Arandai secara baik dengan kemeriahan yang luar biasa semoga menjadi salah satu indikator masyarakat Distrik Arandai siap mewujudkan visi-misi Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni yang maju, produktif dan berdaya saing.
Wakil Bupati mengatakan, Khafilah sebagai warga pilihan di tingkat Distrik se Kabupaten Teluk Bintuni yang hadir saat ini diharapkan dengan sepenuh hati mengikuti MTQ ke VIII ini dengan sebaik.
“Dengan menampilkan seluruh kemampuan saudara-saudari yang terbaik sehingga dapat meraih mimpi, harapan dan cita-cita masyarakat Distrik masing – masing yang di wakili oleh para Khafilah, sejalan dengan mimpi dan harapan itu pula pemerintah saat ini sudah menyusun kebijakan dan langkah strategi secara bertahap untuk lima tahun, dengan prinsip pokok apa yang di kehendaki oleh rakyat itulah yang akan dilakukan oleh pemerintah termasuk pelaksanaan pesta demokrasi pemelihan Kepala Daerah dan wakil kepala Daerah tahun 2020” ujar Kokop.
Lanjut Dia, kebijakan pokok yang utama adalah meneruskan apa yang baik, berusaha menuntaskan ketertinggalan ekonomi, kemudian membuka isolasi daerah melalui pembukaan jalan keseluruh pelosok Kabupaten Teluk Bintuni.
“Untuk kita semua masyarakat Teluk Bintuni, baik disaat ini berada di kota maupun di kampung -kampung marilah kita bersatu padu bergandengan tangan perkuat persatuan dan kesatuan jaga toleransi antar umat beragama demi kejayaan dan kemajuan masyarakat kabupaten Teluk Bintuni yang kita cintai ” ajak Kokop.(*/tam)