Kepala Dinas Sosial Kabupaten Fakfak, melalui Plh. Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, La Amir
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Mentri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Agus Gumiwang Kartasasmita telah menyalurkan bantuan bencana sosial senilai Rp. 5.105.000.000,- kepada Kabupaten Fakfak akibat aksi demonstrasi yang berunjung pembakaran pasar Thumburuny.
Dana sebesar itu diserahkan Mentri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita, kepada Kabupaten Fakfak secara simbolis di Jayapura beberapa hari lalu yang diterima Kepala Dinas Sosial Kabupaten Fakfak.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Fakfak, melalui Plh. Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, La Amir, kepada papuadalamberita.com, Jumat (13/9), membenarkan, adanya bantuan bencana sosial dari Kementrian Sosial RI untuk penanganan korban pedagang pasar Thumburuny yang mengalami kerugian atas pembakaran pasar Thumburuny pada 21 Agustus 2019 saat demo rasis dan persekusi yang berunjung rusuh dua pekan lalu di Fakfak.
Baca juga : Paska Rusuh, Mensos Salurkan Rp6,090 Miliar untuk Papua Barat, Papua Rp1.21 Miliar
Menurut Plh. Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Fakfak, La Amir, bahwa dana bantuan bencana sosial dari Kemensos RI sebesar Rp5.105 miliar tersebut akan disalurkan untuk penanganan pedagang pasar Thumburuny yang menjadi korban akibat barang dagangannya ikut terbakar pada aksi pembakaran pasar tersebut.
“Dana bantaun sosial untuk korban pembakaran pasar Thumburuny sebesar Rp. 5.105 miliar secara simbolis sudah terima Kadis. Sosial di Jayapura saat penyerahan oleh Mentri Sosial”, tuturnya kepada media online ini di Dinas Sosial Kabupaten Fakfak, Jumat (13/9).
Menurutnya, dana bantuan bencana sosial dari Kementrisa Sosial sebesar Rp.5.105 miliar tersebut akan disalurkan kepada pedagang pasar Thumburuny sebanyak 1.021 pedagang yang datanya sudah diserahkan ke Kemensos.
Namun data jumlah pedagang korban pembakaran pasar Thumburuny yang nantinya berhak menerima bantuan tersebut masih diverifikasi kembali tim Kementrian Sosial yang sudah melakukan verifikasi kembali sejak Selasa (10/9) hingga Kamis (12/9) .
La Amir belum mengetahui dengan pasti kapan dana tersebut akan diserahkan kepada pedagang pasar Thumburuny korban pembakaran pasar termasuk belum mengetahui besaran jumlah dana yang akan diserahkan kepada pedagang pasar Thumburuny tersebut, jelasnya.(RL 07)